Sketsanusantara.com-Istilah santri sebagai mana dipahami sebagian besar masyarakat adalah sebutan untuk anak, remaja dan dewasa yang sedang belajar di pondok pesantren.
Santri dipandang masyarakat sebagai kaum terpelajar yang memahami agama Islam dan berakhlaq mulia.
Sepuluh tahun terakhir pondok pesantren mengalami perkembangan yang luar biasa dimana masyarakat makin percaya untuk menitipkan anaknya belajar di pesantren.
Apa sebenarnya yang diajarkan dan dibudayakan di pesantren sehingga orang tua rela mempercayakan anaknya dididik di pesantren.
Dalam sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia, pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua. Pesantren didirikan sebagai bentuk perlawanan kepada penjajah (Belanda).
Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia tercatat para pendiri pesantren dan santri yang turut berjuang memerdekakan Indonesia seperti KH Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdatul ‘Ulama) KH Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) KH Noer Ali ( Bekasi) dan masih banyak lagi yang lainnya.
Di pesantren, di samping santri belajar ilmu-ilmu keislaman (aqidah, akhlaq, alquran, hadits, fiqih ), para santri juga di latih hidup disiplin dengan ibadah tepat waktu, taat pada aturan, mandiri, gemar belajar, hidup sederhana, taat dan hormat pada guru dan orang tua.
Para santri juga dilatih memiliki ketrampilan hidup baik yang bersifat soft skill ( berkarakter tangguh) maupun hard skill (menjahit, pertukangan, IT) dan lain sebagainya.
Hal tersebutlah antara lain yang membuat para orang tua tertarik menitipkan anaknya dididik di pesantren.
10 tahun terakhir saya banyak berinteraksi dengan para Kyai dan santri di beberapa pesantren, mengamati kehidupan santri dan rutinitas aktivitas di pesantren.
Dari hasil pengamatan tersebut saya berkesimpulan bahwa santri itu dididik dan diharapkan menjadi orang bermanfaat di masyarakat.
Santri itu harus seperti sun (matahari) dan tree (pohon). Matahari dan pohon sangat berperan penting bagi kehidupan.
Sinar matahari dibutuhkan manusia antara lain untuk menjemur pakaian, ikan, kerupuk, pembangkit listrik tenaga matahari dan kebutuhan lainya
Makhluk lain pun sangat membutuhkan matahari untuk mempertahankan hidupnya.
Pohon dibutuhkan manusia dan hewan untuk menunjang kehidupan. Manusia membutuhkan oksigen yang dihasilkan pohon, manusia butuh kayu dari pohon dan pohon menjadi rumah tinggal bagi beragam jenis binatang.
Begitu pentingnya matahari (sun) dan pohon (tree) dalam kehidupan. Begitulah santri diharapkan bisa seperti sun dan tree (matahari dan pohon) bermanfaat hebat.
Jadi santri sama dengan sun tree (matahari dan pohon) harus bermanfaat hebat bagi ummat