Agus Salim : Siswa MI Alam Robbani Belajar Bersama Maestro Di Singapore

SKETSANUSANTARA.COM- Tanggal 2-7 Mei 2024 siswa-siswi kelas 6 MI Alam Robbani Bekasi melakukan Ekspedisi Mandiri ke Singapore dan Malaysia. Ibu Retno Kepala MI Alam Robbani beserta 7 orang guru pembimbing turut mendampingi para siswa tersebut.

Ekspedisi Mandiri, merupakan salah satu program unggulan MI Alam Robbani yang dimulai sejak kelas 1. Program Ekspedisi Mandiri ini diawali dengan sosialsasi tentang program Ekspedisi Mandiri kepada orang tua dan siswa.

Kemudian para siswa mulai dari kelas 1-6 melakukan beberapa rangkaian aktivitas Ekspedisi Mandiri antara lain :

Berjualan online dan offline, membuat produk reseller, berjualan di Market Day di sekolah, masjid, bazar, car free day, dimana saja kapan saja ada kesempatan.

Untuk menggapai keberkahan rejeki, para siswa berbagi di Jum’at berkah kepada anak Yatim, dhuafa sekitar, rumah Qur’an dan masjid
sertai berbagi takjil.

Hasil dari beragam aktivitas menuju Ekspedisi Mandiri tersebut akan mereka kumpulkan untuk bekal melakukan Ekspedisi Mandiri ke beragam objek di Jawa Barat (kelas 1-2), Jawa Tengah (kelas 3-4,) Jawa Timur Kampung Inggris Pare (kelas 5) dan kelas 6 melakukan Ekspedisi Mandiri ke Singapore dan Mandiri selama sepekan.
Tahun ini adalah tahun kali ke 3 MI Alam Robbani melakukan Ekspedisi Mandiri ke Singapore dan Malaysia.

Ekspedisi Mandiri 2024 yang mengusung tema “Pengusaha Cilik Robbani Mandiri Sejak Usia Dini” merancang beragam aktivitas diantaranya Learning From Maestro.
Pada kegiatan Learning From Maestro bertempat di Restoran Sabar Menanti Singapore para siswa mendapatkan inspirasi dari mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun 2016-2018, Bapak Dr. H. Asman Abnur, S.E., M.Si, dan Ibu Dra. Hj. Zas Juniarti, Apt. Bapak Asman dan ibu Zas adalah sosok pengusaha sukses yang patut kita contoh.

Bapak Asman memulai berdagang sejak SMP. Berjualan di pasar dan membantu ayahnya berjualan emas.
Sebagai pengusaha, Bapak Asman kemudian melanjutkan usaha orang tuanya berjualan emas. Dari usaha ini, ia mengembangkan berbagai macam jenis usaha di kota Batam.
Saat ini beliau bersama istri dan kedua putra-putrinya mengembangkan berbagai unit usaha dibawah perusahaan induk VITKA INTI INTERNASIONAL,
Unit usaha VITKA INTI INTERNASIONAL, di antaranya adalah Rumah Makan Padang Sederhana, Momoo Juice Bar And Coffee, Nasi Kapau Cafe Pak Nin, excelso_batam, Vitka Futsal, Vitka fitness & Aerobic, Apotek VITKA FARMA & Mart, Vitka Garden,
College & university : BTP (Batam Tourism Polytechnic), Institut Teknologi Batam (ITEBA), Vitka Learning Centre :
Cooking Class Private/Group, Kids Cooking Class, Public Speaking Class, English & Mandarin Course.

Beliau juga memiliki bisnis properti : perumahan Vitka City yang memiliki fasilitas SPBU, Jogging Track, Spot Kuliner, Lapangan Panahan dan masih banyak lagi.

Di Batam, beliau mendirikan dan menjadi Ketua Yayasan Masjid Jabal Arafah Asman.

Dalam sesi sharing ini Bapak Asman menceritakan masa kecil beliau dan masa kecil ibu Zas yang sama-sama membantu orangtua berdagang hingga beliau dan ibu sekarang sukses menjadi pengusaha bersama.
Kalau Bapak Asman membantu orangtua di toko emas, ibu Zas Waktu sekolah membantu orangtua di toko obat. Ibu Zas adalah seorang apoteker yang memiliki Apotek VITKA FARMA & Mart di beberapa tempat di kota batam

Bapak Asman banyak memberikan tips-tips untuk menjadi pengusaha sukses dan berpesan jika ingin jadi pengusaha, seseorang harus memiliki ilmu, skill, bekerja lebih dari orang biasa, kurangi waktu tidur, menguasai teknologi, tambahkan modal dari keuntungan, mulai dari yang kecil nikmati prosesnya serta berdoa dan bersyukur.

Bapak Asman dan Ibu sangat senang melihat anak-anak semangat melakukan Ekspedisi Mandiri dan berharap kelak mereka sukses menjadi pengusaha di masa mendatang. (*)