Ajak Pemilih Pemula Untuk Menjadi Pengawas Partisipatif Pada Giat Bawaslu Goes To School di SMA Santo Lukas Jakarta Utara

Sketsanusantara.com-Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Utara terus menggiatkan program pengawasan partisipatif dengan melibatkan pemilih pemula dalam kegiatan bertajuk “Bawaslu Goes To School: Pengawasan Partisipatif Bagi Pemilih Pemula”. Acara ini berlangsung di SMA Santo Lukas, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebagai salah satu upaya meningkatkan kesadaran politik dan peran aktif generasi muda dalam menjaga proses demokrasi.(22/11/2024)

Kegiatan ini dihadiri oleh siswa-siswi yang antusias untuk memahami lebih dalam mengenai pengawasan pemilu, pentingnya peran mereka sebagai pemilih pemula, serta bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam mencegah terjadinya pelanggaran selama proses pemilu berlangsung.

M. Sobirin, Anggota Bawaslu Kota Jakarta Utara dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya keterlibatan pemilih pemula dalam pengawasan pemilihan. “Generasi muda adalah kekuatan besar dalam proses demokrasi. Kalian sebagai pemilih pemula memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga agar pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan tanpa kecurangan. Dengan pengawasan partisipatif, kita bisa mencegah pelanggaran seperti politik uang, hoaks, atau kampanye hitam,” ujarnya.

Program Bawaslu Goes To School bertujuan untuk memberikan edukasi langsung kepada para pemilih pemula tentang fungsi dan peran Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pemilu, serta bagaimana mereka dapat berpartisipasi secara aktif. Para siswa diberikan pemahaman mengenai jenis-jenis pelanggaran pemilu yang sering terjadi dan langkah-langkah yang bisa diambil jika mereka menemukan adanya kecurangan.

Selain itu, acara ini juga diramaikan dengan sesi diskusi interaktif yang diberikan oleh Anggota Bawaslu Jakarta Utara Ronald Reagen, di mana para siswa/i dapat mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat mereka terkait peran pemuda dalam pengawasan pemilihan. Dalam sesi ini, terlihat bahwa banyak siswa yang bersemangat untuk ikut serta dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.

Dengan adanya kegiatan ini, Bawaslu Kota Jakarta Utara berharap pemilih pemula, khususnya di wilayah Jakarta Utara, dapat semakin kritis dan peduli terhadap proses pemilihan yang bersih dan transparan. “Kita butuh pemuda yang berani bertindak, bukan hanya sebagai pemilih, tapi juga sebagai pengawas yang aktif dalam menjaga pemilihan tetap sesuai aturan,” tambah Ronald.

Program “Bawaslu Goes To School” merupakan inisiatif dari Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pengawasan pemilu. Program ini dilaksanakan di berbagai sekolah di Jakarta Utara, dengan harapan membekali siswa-siswi pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya pengawasan dalam menciptakan pemilu yang bersih dan demokratis.