SKETSANUSANTARA.COM-JAKARTA
Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Provinsi DKI Jakarta Gelar Sosialisasi Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024,kegiatan ini untuk memperkuat pengawasan tahapan Pilkada 2024, acara ini digelar di Hotel Sunlake,Jl Danau Permai Raya , Danau Sunter Jakarta Utara , Senin, 21 Oktober 2024.
Burhanuddin selaku pemangku kegiatan ini dan anggota Bawaslu DKI Jakarta membuka acara dengan memberikan sambutan yang menekankan pentingnya pengawasan partisipatif. “Launching IKP sudah kita lakukan pada tanggal 1 Agustus lalu. Dan hari ini Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas proses Pilkada 2024 ini. Melalui sosialisasi dan pemetaan kerawanan, kita berharap dapat mendeteksi dan mencegah potensi pelanggaran sejak dini,” ujar nya.
Pemetaan Kerawanan Pilkada 2024 ini diharapkan menjadi acuan bersama bagi Bawaslu Kabupaten Pamekasan dan para pemangku kepentingan seperti KPU, Kepolisian, TNI, BIN, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam mengenali dan mengatasi persoalan-persoalan kepemiluan. Secara internal, pemetaan ini juga akan digunakan oleh Bawaslu sebagai dasar penyusunan kebijakan pengawasan.
Proses pemetaan dimulai dengan inventarisasi dan identifikasi masalah, pelanggaran, serta penyelesaian sengketa yang terjadi selama penyelenggaraan pemilu dan pilkada sebelumnya. Indeks Kerawanan Pemilu dan Pilkada (IKP) yang diterbitkan oleh Bawaslu RI menjadi sumber data utama, yang kemudian dianalisis bersama rekaman kejadian pada Pemilu 2024 untuk memprediksi potensi pelanggaran pada Pilkada mendatang. “Dengan adanya data ini, kami bisa melakukan analisis yang lebih mendalam dan menyusun strategi pengawasan yang tepat sasaran,” .
Lebih lanjut Burhan mengatakan , “Bahwa penyusunan pemetaan kerawanan merupakan langkah strategis Bawaslu untuk menciptakan Pemilihan yang berkualitas. “Kerawanan-kerawanan yang telah kita petakan akan menjadi landasan bagi Bawaslu dalam menyusun strategi pengawasan yang lebih efektif. Hal ini penting agar kita bisa mengantisipasi potensi pelanggaran dan menyelesaikan sengketa dengan cepat dan tepat,” ungkap nya.
Sebagai langkah taktis, Bawaslu DKI Jakarta merencanakan penguatan kapasitas jajaran pengawas melalui supervisi dan monitoring intensif. “Kami juga akan memperkuat koordinasi dengan penyelenggara Pemilihan dan Sentra Gakkumdu melalui berbagai rapat teknis dan sosialisasi bersama, sehingga semua pihak memiliki kesepahaman yang sama,” tambah nya.
Selain itu, Bawaslu akan mengimbau peserta Pemilihan dan pemangku kepentingan lainnya, seperti Pemerintah Daerah, ASN, TNI, dan Polri, di setiap tahapan Pemilihan. Upaya pencegahan ini juga akan dipublikasikan melalui website dan media sosial Bawaslu.
Partisipasi masyarakat dalam pengawasan akan diperluas dengan fokus pada tema-tema seperti anti-politik uang, melawan politisasi SARA, hoaks, dan ujaran kebencian. Pojok Pengawasan, Posko Aduan Pemilihan, dan Patroli Pengawasan Pemilihan juga akan dioptimalkan, termasuk roadshow ke peserta Pemilihan untuk memastikan komunikasi yang efektif terkait pengawasan.
Dengan berbagai langkah ini, Bawaslu DKI Jakarta berkomitmen untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 di DKI Jakarta berlangsung dengan aman, adil, dan berintegritas.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari JPPR dan dari Polda Metrojaya, peserta eksternal yang terundang dalam kegiatan ini ormas kepemudaan ,ormas keagamaan , HMI,PMII Muhammadiyah ,NU Mahasiswa,KAHMI Jaya , PA GMNI, IKA PMII,MUI,Walubi ,PGI, Persekutuan Gereja Indonesia.
Bersama rakyat awasi pemilu, Bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu .(AW)