Sketsanusantara .com-Jakarta – Anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta, Burhanuddin membuka kegiatan Rakernis Pencegahan dengan Bawaslu Kabupaten/Kota – Pengawasan Data Pemilih dan Persiapan Pemungutan Suara Pemulihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024 di Grand Dafam Ancol, Jakarta (Rabu, 9/10/24).
Quin, menambahkan bahwa divisi humas saat ini diberikan tupoksi baru dalam pengawasan siber di media sosial bersama stakeholder terkait seperti BSSN dan Diskominfotik. “Diharapkan Bawaslu tidak hanya bisa mengawasi dunia nyata namun juga dunia maya, sehingga memiliki jangkauan yang lebih luas”.
Sinergi antar divisi diperlukan, sehingga data data hasul pengawasan dapat diakses dan digunakan pada saat Perselihihan Hasil
Pemilihan di Mahkamah Konstutusi Republik Indonesia, Tegas Sakhroji. Selanjutmya, Reki Putera Jaya menjelaskan, walaupun kita kekurangan SDM, tetapi ini jangan dijadikan alasan kita sebagai penyelenggara pemilu untuk tidal memaksimalkan pengawasan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024.
Irwan Supriadi Rambe, anggota KPU DKI Jakarta Hadir sebagai narasumber menerangkan terkait berbagai kendala pengawasan internal yang masih saja terlewat dan butuh perbaikan baik dari dalam maupun saran masukan dari luar, khususnya Bawaslu DKI Jakarta. “Kami menganggap Bawaslu ini sebagai pengingat”. Tutupnya.
Alwan Ola Riantoby dari Pemantau Pemilu Kata Rakyat dan Wahidah Suaib, Anggota Bawaslu RI periode 2008-2012 hadir pula sebagai narasumber. Dalam rakernis ini pula dikenalkan alat kerja bagi pengawas di tingkat kabupaten/kota yaitu Sistem Informasi Pengawasan Pemilihan (SIWASLIH). Yang mana nantinya SIWASLIH ini dapat diturunkan kepada pengawas di kecamatan hingga pengawas TPS sebagai alat kerja dilapangan.
Kegiatan dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Se-DKI Jakarta, pemantau serta mahasiswa.(AW)