Pentingnya Penerapan Prinsip ‘Cover Both Side’ pada Jurnalis

Pentingnya Penerapan Prinsip ‘Cover Both Side’ pada Jurnalis

Pentingnya Penerapan Prinsip ‘Cover Both Side’ pada Jurnalis
   
Keseimbangan informasi dalam suatu berita merupakan hal yang wajib diterapkan oleh jurnalis sebelum menyebarluaskan berita. Cover both side merupakan suatu prinsip yang wajib diterapkan dalam dunia jurnalistik.

Pengertian Cover Both Side

Apakah anda pernah mendengar mengenai prinsip cover both side dalam meliput suatu berita? Jika belum, tentunya artikel ini akan membantu anda memperoleh informasi baru terutama bagi anda yang bercita-cita menjadi seorang jurnalis.

Dalam meliput sebuah berita diperlukan keseimbangan informasi. Cover both side adalah sebuah istilah yang sekaligus prinsip penting bagi para jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

Secara sederhana cover both side artinya proses peliputan suatu berita atau informasi yang melibatkan dua sudut pandang yang berbeda atau berlawanan.


Dalam dunia jurnalistik cover both side memiliki arti keseimbangan yang artinya tidak memihak atau netral. Prinsip cover both side merupakan suatu kewajiban yang harus selalu diterapkan oleh seluruh jurnalis.

Keseimbangan dalam konteks ini mengacu pada fakta dan opini yang terdapat dalam informasi tersebut. Seorang jurnalis dilarang untuk menerapkan vonis atau asas keadilan lainnya dalam pemberitaan.

Tujuannya adalah agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dan netral sehingga nantinya masyarakat dapat memaknai informasi tersebut secara pribadi tanpa adanya hasutan dari pihak media.

Hal tersebut merupakan salah satu tanggung jawab media terhadap pihak yang masuk dalam pemberitaan dalam upaya menghindari munculnya provokasi dan konflik lainnya.

Urgensi Penerapan Prinsip Cover Both Side

Meskipun sudah ada prinsip cover both side yang wajib diterapkan oleh seluruh jurnalis dan media, realitanya masih banyak media yang cenderung bersifat partisan.

sketsanusantara.com

Hoaks Atau Berita Bohong,  yaitu informasi yang tidak  benar dan sengaja disebarkan untuk tujuan tertentu.

Hoaks dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal.

Faktor internal yang menyebabkan hoaks adalah:

Keterbukaan akses internet dan media sosial. Saat ini, internet dan media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Hal ini membuat masyarakat lebih mudah untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, termasuk informasi yang tidak benar.
Kurang literasi media dan informasi. Masyarakat yang kurang literasi media dan informasi cenderung lebih mudah percaya terhadap informasi yang tidak benar.
Kecenderungan untuk percaya terhadap informasi yang sesuai dengan keyakinan atau prasangka. Masyarakat cenderung lebih mudah percaya terhadap informasi yang sesuai dengan keyakinan atau prasangka yang mereka miliki.
Faktor eksternal yang menyebabkan hoaks adalah:

Motif ekonomi. Hoaks dapat digunakan untuk tujuan ekonomi, misalnya untuk mempromosikan produk atau jasa, atau untuk menghasilkan keuntungan.
Motif politik. Hoaks dapat digunakan untuk tujuan politik, misalnya untuk menjatuhkan lawan politik atau untuk mempengaruhi opini publik.
Motif sosial. Hoaks dapat digunakan untuk tujuan sosial, misalnya untuk menyebarkan kebencian atau untuk memecah belah masyarakat.
Di Indonesia, hoaks sering kali digunakan untuk tujuan politik, terutama menjelang pemilihan umum. Hoaks-hoaks yang disebarkan biasanya bertujuan untuk menjatuhkan lawan politik atau untuk mempengaruhi opini publik agar memilih calon tertentu.

Untuk mengatasi hoaks, diperlukan upaya dari berbagai pihak, baik dari pemerintah, masyarakat, maupun media. Pemerintah dapat melakukan upaya-upaya penegakan hukum terhadap penyebar hoaks. Masyarakat dapat meningkatkan literasi media dan informasi, serta bersikap kritis terhadap informasi yang diterima. Media dapat berperan sebagai penyaring informasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya hoaks.

Abu Bakar Jamalia Berdiskusi 4 Pilar Kebangsaan dengan Pemuda dan Mahasiswa Jambi

SKETSANUSANTARA.COM-JAMBI: Anggota DPD RI/MPR RI dari Provinsi Jambi, H. Abu Bakar Jamalia menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan pada Selasa lalu (26/11/24). Bertempat di Hotel Arriyadh, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, acara yang dipadati sekitar 150 peserta.

Peserta yang diundang adalah para pemuda dan mahasiswa asli Tanjung Jabung Barat yang menamakan diri sebagai Komunitas Pemuda Peduli Pilkada. Mereka adalah komunitas yang berusaha mengawal pelaksanaan Pilkada di Provinsi Jambi, agar berjalan jujur, adil, dan transparan.

Dalam sambutannya, Abu Bakar Jamalia menegaskan bahwa dirinya sengaja mengundang komunitas pemuda dan mahasiswa tersebut, karena acara yang digelarnya bertepatan dengan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang kemudian dilanjutkan dengan seremoni penyerahan cenderamata secara simbolis. Dalam moment tersebut, Abu Bakar Jamalia menyerahkan cenderamata kepada perwakilan peserta putra dan putri.

“Saya sengaja mengundang kalian untuk berdiskusi sore ini, karena saya yakin kalian masih memegang teguh idealisme luhur pemuda dan mahasiswa. Yaitu mengawal pesta demokrasi 2024 agar berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Oleh karena itu, acara ini saya minta untuk digelar pasca penghitungan suara di TPS,” Ujar Senator yang biasa dipanggil Dato’.

Dibantu oleh staf ahlinya, Abu Bakar Jamalia memaparkan materi Empat Pilar kebangsaan secara ringkas dan padat. Dalam setiap paparan, dia selalu mengaitkan pilar-pilar kebangsaan tersebut dengan masalah demokrasi dan pelaksanaan Pilkada. Ketika menjelaskan Pancasila misalnya, Abu Bakar lebih banyak mengulas sila keempat yang berbunyi, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Menurutnya, Pancasila sebagai dasar negara mengukuhkan bahwa sistem politik Indonesia adalah demokrasi. Bukan teokrasi ataupun monarki. Oleh karena itu, ia menginginkan agar Pilkada dijadikan ajang untuk mengutuhkan iklim demokrasi serta meruntuhkan politik dinasti.

Sama halnya ketika membahas UUD NRI 1945. Sebagai undang-undang primer yang menjadi rujukan semua regulasi di bawahnya, UU NRI 1945 juga berusaha menjamin tegaknya iklim demokrasi. “Saya melihat akhir-akhir ini demokrasi Indonesia mengalami degradasi. Ada upaya untuk menyiasati agar politik dinasti terkesan legal di negeri ini. Ini adalah tugas mahasiswa dan pemuda untuk mendidik masyarakat agar menyadari realitas ini,” tegas politisi asal Kuala Tungkal.

Setelah menyelesaikan paparan materi selama dua setengah jam, Abu Bakar Jamalia meminta moderator untuk membuka sesi diskusi. Pada sesi ini, terlihat antusiasme para peserta. Banyak dari mereka yang berebut untuk bertanya. Moderator secara tertib membagi termin diskusi menjadi empat termin. Setiap termin diisi tiga orang penanya. Selesai sesi diskusi, Abu Bakar Jamalia tidak langsung meninggalkan ruangan. Ia masih berdiskusi dengan para mahasiswa serta melayani pertanyaan wartawan tentang perkembangan politik lokal dan nasional.[]

Andalan Hati Buktikan Tanpa Politik Uang Kemenangan Bisa Diraih dengan Cara Bermartabat

SKETSANUSANTARA COM-MAKASSAR — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nomor Urut 02, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati) berhasil memenangkan kontestasi Pilgub Sulsel 2024 berdasarkan hasil quick count.

Tidak main-main kemenangan yang diraih bahkan melebihi ekpektasi semua pihak, dimana Andalan Hati menang dengan capaian suara mencapai 76,34 persen.

Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) mengaku sangat mensyukuri kemenangan tersebut karena diraih dengan cara bermartabat, bahkan tanpa politik uang sama sekali.

“Alhamdulillah Andalan Hati menang tanpa money politik. Jadi selama ini orang-orang salah kalau mempersepsikan bahwa Pilgub akan dimenangkan dengan uang, dan kita berhasil buktikan itu tidak benar,” ujar MRR, Ahad, 1 Desember 2024.

“Kemenangan Andalan Hati diraih dengan cara yang bermartabat dan jujur, serta denga cara yang baik dan tidak curang,” sambungnya menegaskan.

Menurut MRR, kemenangan Andalan Hati patut menjadi pelajaran untuk proses demokrasi yang baik di Indonesia. Dimana keduanya, selama tahapan Pilgub, betul-betul hanya berupaya meyakinkan masyarakat memilih mereka.

“Andalan Hati telah menawarkan berbagai macam program yang diterima oleh masyarakat, ditambah mereka juga memang sudah berbuat banyak untuk masyarakat secara nyata. Sehingga kepercayaan inilah yang menjadi buahnya,” ungkapnya.

Di sisi lain, lanjut MRR, strategi politik yang matang dijalankan Andalan Hati dan seluruh tim pendukungnya, tentu tidak bisa dikesampingkan. Khususnya pendekatan ke masyarakat.

“Tidak harus dengan politik uang, atau kuasa, tetapi hanya dengan pola pendekatan yang baik dan elegan, serta pengelolaan isu yang tepat, Andalan Hati bisa menghasilkan sesuatu yang baik untuk demokrasi kita,” pungkasnya.

Pengamat Politik Unhas, Adi Suryadi Culla menilai, ada banyak faktor yang membuat Andalan Hati bisa menang telak meski tanpa politik uang. Salah satunya karena sudah begitu dipercaya oleh masyarakat.

“Pertama, karena masyarakat kita memang sudah mempercayai kepemimpinan Andalan Hati sebagai incumben. Khususnya Pak Andi Sudirman yang selama menjadi Gubernur Sulsel (2021-2023) telah memperlihatkan kerja yang dirasakan masyarakat Sulsel,” ujarnya

Kemudian, lanjut dia, kedua adalah pembangunan atau kemajuan Sulsel di tangan Andi Sudirman dilihat begitu nyata oleh masyarakat Sulsel.

“Apalagi Andi Sudirman hampir tidak punya cacat yang bisa mereduksi posisinya sebagai calon gubenur di Pilgub Sulsel 2024. Inilah yang membuat keterpilihannya sangat tinggi,” bebernya.

Selanjutnya yang ketiga, kata Adi Suryadi Culla, faktor kekuatan politik yang menyokong Andalan Hati. Ia melihat, paslon yang mengusung visi dan misi “Sulsel Maju dan Berkarakter” itu bukan hanya punya partai politik (parpol) dominan, akan tetapi kekuatan akar rumput yang menyebar.

“Berbeda dengan rivalnya, yang kalau kita analisis punya kekuatan tidak seimbang. Sebagai incumben, tentu Andi Sudirman punya jaringan politik yang luas di 24 kabupaten/kota, sedangkan lawannya hanya kuat di satu kota saja,” beber dia.

“Dan tentu Andalan Hati tidak bisa dilepaskan dari tim yang memback-up, ada mesin politik yang punya pengaruh besar, terutama di tingkat bawah. Tidak hanya dari dukungan parpol yang dominan, tapi kerja tim sukses juga pengaruh, mereka sudah kerja dengan sangat intensif bahkan sebelum Pilkada,” tegasnya.

Di samping itu, menurut Adi Suryadi Culla, belakangan masyarakat banyak menilai sosok calon pemimpin berdasarkan keperibadiannya. Bagi dia, Andi Sudirman berhasil menunjukkan keperibadian yang disukai oleh masyarakat Sulsel.

“Keperibadian itu jadi nilai tambah kalau saya lihat, Andi Sudirman bisa kita lihat selalu tampil apa adanya, terlihat sangat sopan, serta menjunjung tinggi adat istiadat. Terbukti dari yang saya dengar beliau bahkan ingin merangkul rivalnya usai mengetahui dirinya menang,” tandasnya.

Terpisah, sahabat dekat Andi Amran Sulaiman, Anzhari Muin yang secara konsisten mengawal Andalan Hati menyampaikan rasa syukur atas kemenangan yang sangat bermartabat dan terhormat diraih.

“Alhamdulillah ini adalah kemenangan yang sangat bermartabat dan terhormat dimenangkan Andalan Hati,” ucapnya.

Diketahui, berdasarkan hasil quick count dari Lembaga Survei Indikator, Andalan Hati menang telak dengan raihan suara mencapai 76,34 persen. Sedang rivalnya paslon Danny Pomanto-Azhar Arsyad kalah dengan hanya meraih 23,66 persen. Hasil ini sesuai data perhitungan suara yang masuk telah mencapai 100 persen.(*)

Innalillahi wa Inna ilaihi Rojiun, Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi Meninggal Dunia

Sketsanusantara.com-Jakarta– Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG) Nur Ikhwan Abadi, meninggal dunia, Sabtu (30/11).

Nur Ikhwan mengembuskan nafas terakhir setelah terjadi kecelakaan di jalur Tol Cipali KM 92.

Bersama Nur Ikhwan terdapat beberapa relawan AWG, seperti Jafar Sidiq dan jurnalis MINA, Rana Setiawan, dan Farid.

Jenazah Nur Ikwan langsung dibawa ke Lampung.

Sementara Rana Setiawan hingga saat ini masih belum sadarkan diri bersama Farid telah dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Informasi yang diterima MINA mobil yang disopiri Jafar Sidiq menabrak truk yang sedang melaju di jalan tol tersebut.

Nur Ikhwan Abadi adalah Ketua Presidium AWG yang dalam beberapa pekan terakhir giat mengawal acara Bulan Solidaritas Palestina (BSP) selama November 2024.

Ia juga pernah menetap di Gaza untuk pembangunan Rumah Sakit Indonesia


BEM FKIP UIA Gelar Peringati HGN 2024 Berikan Penghargaan Untuk Dosen

Sketsanusantara.com-Jakarta

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam As Syafi’iyah (BEM FKIP UIA) menggelar kegiatan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional. Acara berlangsung di Ruang Eksekutif FKIP UIA, Senin 25 November 2024, dihadiri sekitar seratus mahasiswa FKIP dan organisasi kemahasiswaan (BEM, HIMA BK, EDSA).

Dilansir dari Parahayanganpost,ikut menyemaraki kegiatan, Dekan FKIP Dr. Misbah Fikrianto, MM, M.Si, M.Pd, Wakil Dekan FKIP Sabar Lesmana, M.Pd, Kons, Kaprodi Bimbingan dan Konseling (BK) serta Bahasa Inggris (BI), serta dosen dari program studi BK, BI, dan MTP.

Kegiatan diawali dengan pemberian penghargaan berupa sertifikat kepada para dosen FKIP sebagai tanda apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendidik mahasiswa. Panitia menyampaikan bahwa setiap dosen adalah guru terbaik bagi mahasiswa, seiring dengan semangat Hari Guru Nasional.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada mahasiswa terfavorit yang terpilih dari tiap kelas program studi, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan relasi mereka selama ini.

Dekan FKIP, Dr. Misbah Fikrianto, dalam sambutannya, menyampaikan dukungan penuh untuk para mahasiswa yang tengah ditempa sebagai calon pendidik masa depan.

“Semoga momentum Hari Guru ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus belajar, mengajar, dan berkarya demi kemajuan pendidikan,” ujarnya.

Wakil Dekan FKIP, Sabar Lesmana, turut memberikan sambutan yang menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam kegiatan akademik dan kemahasiswaan. Dia juga mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini meskipun persiapannya hanya satu hari.

Puncak acara ditandai pemberian kue secara simbolik kepada seluruh dosen. Diiringi puisi dan lagu persembahan mahasiswa sebagai tanda terima kasih atas jasa para dosen yang tidak terbalas. Suasana menjadi semakin semarak dengan penampilan seni dari mahasiswa lintas semester dan program studi, yang berhasil memukau seluruh hadirin.

Ketua BEM FKIP, Nia Ramadatus Solihah, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini.

“Alhamdulillah, Kuasa Allah,” cetus Nia, sambil mengakui bahwa persiapan yang singkat tidak mengurangi semangat panitia dalam menghadirkan acara terbaik

Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai momen kebersamaan yang akan dikenang. Dokumentasi lengkap acara ini dapat diakses melalui akun Instagram resmi BEM FKIP: @uiabemfkip.

Peringatan Hari Guru Nasional 2024 di FKIP UIA membuktikan bahwa dengan semangat kolaborasi dan rasa terima kasih, keterbatasan waktu bukanlah penghalang untuk menciptakan acara yang bermakna. Semoga semangat Hari Guru ini terus menginspirasi seluruh mahasiswa FKIP untuk menjadi guru-guru hebat di masa depan.**

Jumat Berkah GIBAS Jakarta di Masjid Al Baniyyah Kebayoran Lama, Berbuat Ikhlas Menggapai Barokah Allah SWT

SKETSANUSANTARA.COM-JAKARTA
Organisasi Masyarakat Gabungan Barisan Inisiatif Anak Siliwangi (Ormas Gibas) DPD DKI Jakarta pimpinan Raden Aria Riefaldy SH., MH., bersama para anggota, usai shalat Jum’at membagikan 100 nasi box secara gratis di Masjid Al Baniyyah, Jalan Sultan Iskandarmuda No.27, RT. 04, RW 07, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Jum’at (29/11/2024).

“Program kegiatan ini diharapkan dapat berjalan setiap bulannya pada Jum’at ke empat,” ucap Raden Aria Riefaldy, usai shalat Jum’at.

Pembagian nasi box dilakukan Ormas Gibas untuk para jamaah shalat Jum’at dan masyarakat disekitar, sebagai bentuk kepedulian sosial menyambut Jum’at berkah.

Menurut Ketua Gibas DPD DKI Jakarta priode 2022-2027, pembagian nasi box yang dilakukan sebagai bentuk kepudulian sosial yang diberikan Ormas Gibas di Masjid Al Baniyyah dan kegiatan ini dilaksanakan secara berkesinambungan pada hari Jum’at ke empat

Terlaksananya untuk kegiatan pembagian ini adanya peran aktif dari seluruh pengurus serta anggota Gibas, dan langkah tersebut juga dilakukan panitia bersama Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) yang telah menyediakan tempat.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus Gibas dan panitia yang telah menyediakan tempat, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. Untuk itu, saya juga menghaturkan terima kasih kepada pengurus DKM Al Baniyyah yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan ini,” tutur Raden Aria Riefaldy.

Masih ditempat yang sama, hal senada juga di utarakan DKM Al Baniyyah, Ustadz Ilmansyah bahwa, keberadaan Masjid Albaniyah telah ditunjuk Ormas Gibas DPD DKI Jakarta, menjadi tempat lokasi pembagian nasi box dalam Jum’at berkah.

“Terima kasih kepada pengurus Gibas DPD DKI Jakarta, yang telah menunjuk lokasi masjid kami menjadi sasaran diadakanya pembagian makan gratis dalam rangka Jumat berkah. Semoga Gibas selalu sukses dan solid,” ujar Ilmansyah.

Sementara itu ditambahkan penangung jawab kegiatan Gibas DPD DKI Jakarta, Iqbal Maulidy menerangkan, kegiatan ini merupakan program kerja bidang keagamaan Gibas DPD DKI Jakarta, di Tahun 2024-2027, dan untuk tema yang diusung didalam acara ini adalah, “Berbuat Ikhlas Menggapai Barokah Allah SWT,” imbuhnya.

Selanjutnya, ada yang menarik pantauan media ini didalam acara pembagian nasi box yang berlangsung. Para jamaah usai shalat Jum’at berantusias menerima pemberian secara teratur dan tertib dari panitia, terutama bagi para anak yang sebagian besar pelajar sekolah Al Fajar telah melakukan shalat di Masjid tersebut.

Maman salah seorang siswa sekolah Al Fajar usai melaksanakan shalat Jum’at, merasa bahagia mendapat giliran menerima pembagian nasi box dari panitia Ormas Gibas.

“Alhamdulillah pulang jumatan dapat nasi box dari Gibas,” tandas Maman sambil tertawa penuh kegembiraan.

Ketum DDII: Coding dan AI Penting, Adab Ilmu Lebih Penting

Sketsanusantara.com-Bogor

Ketum DDII Dr Adian Husaini mengapresiasi berbagai kebijakan Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti untuk melakukan peningkatan kualitas pendidikan nasional. Misalnya, pembelajaran coding, peningkatan kesejahteraan guru, deep learning dan sebagainya.
“Insya Allah Pak Mendikdasmen serius dalam memperbaiki pendidikan kita,” ujarnya.
Namun Ketum DDII mengusulkan agar lebih diutamakan dan ditekankan masalah adab atau akhlak mulia. Khususnya adab terhadap ilmu. Orang muslim punya konsep ilmu yang khas. Dalam pandangan Islam, ilmu itu memiliki tingkatan-tingkatan. Tidaklah semua ilmu derajatnya sama. Ada ilmu fardhu ain, fardhu kifayah, Sunnah, mubah, dan sebagainya.
Konsep ilmu dalam Islam itu sejalan dengan coding yang mendidik seseorang berpikir kritis dengan kategorisasi tertentu.
“Jangan sampai anak-anak pinter coding tapi tidak beradab kepada guru dan orang tuanya,” kata Dr Adian yang juga ketua program Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) pun saat ini sedang bekerja keras untuk mensosialisasikan motto baru pendidikan DDII, yaitu: menjadi dai sejak dini, yang cinta ilmu cinta dakwah berakhlaqul karimah.
DDII berangkat dari sabda Nabi Muhammad saw bahwa manusia terbaik adalah yang bermanfaat bagi sesamanya.
Kemanfaatan terbesar yang diberikan kepada manusia adalah jika menunjukkan jalan hidup yang baik dan mengajak manusia untuk mentaati Tuhannya.
“Semoga Pak Mendikdasmen dan jajarannya mendapat bimbingan dan pertolongan Allah SWT dalam menjalankan tugasnya yang mulia,” harap Ketum DDII. (***)

Muchlis Hasan : Maafkan Kami Yang Pernah Melupakanmu Jendral

Sketsanusantara.com-Jakarta

Ada sebuah momen yang sangat mengharukan pada puncak perayaan Hari Guru Nasional yang diselenggarakan di Velodrom, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis kemarin.(28/11)

Presiden Rakyat Indonesia Prabowo Subianto yang turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara tersebut tak lagi mampu menahan kesedihannya tatkala menyampaikan kenaikan gaji guru dan program-program kesejahteraan untuk para guru.

Momen itu terjadi ketika Presiden Prabowo Subianto mengingat perjuangannya untuk guru dan rakyat Indonesia belumlah seberapa jika harus dibandingkan dengan kerja keras para guru dalam upaya mendidik mencerdaskan anak bangsa.

Presiden Prabowo sangat sadar dan memahami betul, bahwa kehidupan guru yang juga rakyatnya belumlah sejahtera.

“Kami sadar, kami memahami, usaha yang kami berikan ini belumlah sesuai dengan yang saudara-saudara perlukan,” ujar mantan danjen kopassus itu.

Sebelum sanggup menyelesaikan kata-katanya, Presiden Prabowo tampak menangis, meneteskan air matanya, bibirnya bergetar hebat, suaranya terdengar parau mengingat serta membayangkan penderitaan rakyatnya selama ini.

“Ini adalah,…..”. Katanya, kemudian terhenti karena menangis…

Sontak ribuan guru yang hadir berdiri memanggil namanya “Prabowo… Prabowo…Prabowo…seakan memberikan semangat dan dukungan agar beliau tetap kuat dan tegar dalam memimpin bangsa ini.

Ada sebagian dari mereka yang saling berpelukan, menangis bersama , rasa haru bercampur bahagia menyelimuti wajah-wajah mereka.

Didepan mereka berdiri seorang prajurit TNI , mantan danjen kopassus yang terkenal gagah berani dan pantang menyerah namun hatinya luluh lantak tak kuasa menahan kesedihan membayangkan penderitaan rakyatnya

Ya Allah..Ya Rabb..,,
Mahluk apa yang berdiri didepan kami ini, hatinya begitu tulus, bersih dan ikhlas. Dia relakan dirinya dihujani cacian, makian bahkan sumpah serapah asalkan rakyatnya hidup sejahtera dan bahagia..

Ya Allah Ya Rabb….
Terbuat dari apa hati manusia yang berdiri didepan kami ini. Dia relakan kebahagiaan keluarganya direnggut oleh kekuasaan, karir hidupnya dihancurkan, jati dirinya dijadikan hujatan kebencian, namun dia tetap berdiri tegar, berjuang demi kesejahteraan kami yang pernah melupakannya….

Ya Allah Ya Rabb…ampunilah kami, karena telah membiarkan makhlukMu yang berhati mulia itu berjuang sendirian…

Ya Allah Ya Rabb…
Andaikan saja sejak dahulu engkau jadikan Pak Prabowo pemimpin kami, engkau jadikan presiden kami, mungkin hidup kami sudah sejahtera dan bahagia….

Jangan menangis Jenderal!

Doa dan dukungan rakyat Indonesia akan selalu bersamamu, pimpinlah kami dengan jiwa ksatria mu itu. di usiamu yang tidak muda lagi engkau begitu tulus dan ikhlas memperjuangkan kebahagiaan kami. Kami semakin yakin, rakyat Indonesia percaya, engkaulah pemimpin berhati mulia.

Kami juga meyakini dan percaya, dengan ijin Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Negara Indonesia akan makmur dan sejahtera dibawah kepemimpinan dirimu. Bapak Presiden Prabowo Subianto.

Paslon PramDoel Deklarasi Kemenangan Satu Putaran Hasil Real Count KPU DKI Jakarta 50,07 %

Sketsanusantara.com-Jakarta

Pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mendeklarasikan menang Pilkada Jakarta 2024 satu putaran. Mereka menyebut telah mendapatkan 50,07 persen suara berdasarkan real count KPUD DKI Jakarta.
“Alhamdulillah hasil real count KPUD DKI Jakarta dan perhitungan formulir C hasil KWK per pagi ini, Kamis, tanggal 28 November 2024, telah mencapai 100 persen TPS di seluruh daerah pemilihan Jakarta dengan menunjukkan hasil bagi pasangan nomor 03 yaitu 2.183.577 suara atau 50,07 persen,” kata Pramono saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Dilansir dari detik.com, Pramono pun mendeklarasikan dirinya dan Rano Karno memenangi Pilkada Jakarta 2024. Dia mengatakan pihaknya menang 1 putaran.

“Dengan demikian, alhamdulillah, dengan penuh rasa syukur dan rasa terima kasih mendalam, kepada seluruh warga Jakarta yang telah memberikan hak pilihnya, untuk itu kami bisa menyampaikan mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 03, Mas Pram dan Bang Doel, telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen,” ucapnya.

Pramono menyampaikan deklarasi tersebut berdasarkan perolehan suara 50 persen ditambah 2.943 suara. Dia juga menyebut itu sudah sesuai dengan UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024.

“Dengan demikian, kami mendapatkan 50 persen plus 2.943 suara, 1 suara itu sangat berarti dalam Pemilihan Gubernur Jakarta kali ini. Hasil ini sudah sesuai ketentuan UU Nomor 29 Tahun 2007 dan UU DKJ Nomor 2 Tahun 2024, di mana Gubernur dan Wakil Gubernur DKJ dipilih secara langsung melalui pemilihan kepala daerah dengan perolehan suara 50 persen plus 1 suara,” ujar dia.

“Tentu kita semua tetap menunggu pengumuman resmi hasil rekapitulasi manual pemilihan Gubernur Jakarta tahun 2024 dari KPUD Jakarta,” lanjut dia.

KPU Tak Tampilkan Grafik Perolehan Suara Pilkada 2024 ‘Real Count’ di Sirekap
Sebagai informasi, KPU memang mengunggah hasil hitung suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 di situs resminya. Namun, KPU tak menampilkan grafik yang menunjukkan persentase suara, melainkan hanya menunjukkan bukti dokumen C hasil.

Dilansir dari detik.com, Kamis (28/11/2024), hasil hitung suara itu dapat dilihat di situs pilkada2024.kpu.go.id. Pengguna situs dapat memilih hasil perhitungan apa yang hendak dilihat, yakni pemilihan gubernur, pemilihan bupati atau pemilihan wali kota.

KPU juga memudahkan pengguna situs untuk menentukan Pilkada di daerah mana yang hendak dilihat. KPU menyatakan form model C/D hasil yang bisa diakses di situs tersebut merupakan hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik, bukan hasil akhir Pilkada 2024.

“Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil Pemilihan dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota dan KPU Provinsi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian tertulis di situs tersebut.

Pengunjung situs tidak dapat melihat perolehan suara total dari setiap calon dalam Pilkada 2024. KPU juga tidak menampilkan grafik apapun, hanya foto form C hasil saja. Penjelasan selengkapnya dapat dibaca dengan mengklik berita di bawah ini.

KPU Tak Tampilkan Grafik Perolehan Suara Pilkada 2024 ‘Real Count’ di Sirekap
Simak juga video ‘Pramono-Rano Deklarasi Menang 1 Putaran Berdasarkan Real Count KPU Jakarta’:

Lukman Abidin SH Ketua Relawan Anies Baswedan Ucapkan Syukur Paslon Mas Pram Bang Doel Raih 50,07 %,Ini Kemenangan Warga Jakarta !!!

SKETSANUSANTARA.COM-JAKARTA
Alhamdulillah setelah menunggu hasil penghitungan suara pemilih secara manual dari para saksi yang datang di TPS kemarin Rabu tgl 27 November 2024, pasangan calon Gubernur DKI Jakarta no 03 Pramono – Rano Karno telah mutlak meraih suara 50, 07 persen.

Hal tersebut tentu saja sangat menggembirakan warga jakarta, utamanya pemilih dan pendukung mas pram – bang doel dalam kontestasi pilkada jakarta ini.

Sebagai relawan Anies dan pendukung pasangan pramono – rano yang hari jumat lalu 22 November 2024 mendeklarasikan dan menghantarkan mas pram bang doel, tentu sangat bersyukur kepada tuhan yang maha kuasa atas segalanya.

Dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat relawan yang hadir Jumat lalu di daerah Rawamangun Jakarta Timur.

Semoga usaha bersama kita ini mendapat ridla-Nya. Dan mas pram – bang doel juga diberikan kesehatan terus, dan amanah dalam mengelola tata pemerintahan di jakarta yang sangat dinamis dan kompleks ini.

Saya bersama para relawan dan warga jakarta lainnya terus mengawal pasangan Gubernur no 03 ini.

Kami komitmen akan terus membantunya demi kota kita jakarta ini yang lebih baik, apalagi saya dilahirkan dan di besarkan di kota kebanggan rakyat indonesia ini, tentu memiliki ekstra kepedulian bahkan “fardlu Ain” untuk terus menjaganya bersama.

Sampaikan Kepentingan Prabowo, Gerindra Sulsel Apresiasi Kemenangan Andalan Hati

SKETSANUSANTARA.COM-MAKASSAR — Ketua Dewan Pembina DPD Gerindra Sulsel, Andi Idris Manggabarani, mengapresiasi kerja-kerja Tim Andalan Hati, relawan, sahabat dan kerabat.

Menurut IMB sapaan Akrab Andi Idris Manggabarani, semuanya patut diapresiasi karena telah solid dan tetap semangat bekerja siang-malam memenangkan kemenangan Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel 2024.

“Salam hangat kepada kolega sesama partai pengusung. Ada 10 partai pengusung Andalan Hati selalu hadir bersama dalam memberi semangat agar masyarakat Sulsel memberikan dukungan kepada Andalan Hati,” kata Idris Manggabarani, Kamis (28/11/2024).

IMB mengatakan, Partai Gerindra adalah partai masa depan. Sebuah partai modern dan besar yang siap mengawal Pemerintahan Andalan Hati lima tahun ke depan.

Dengan begitu, ia berharap nantinya setiap kebijakann Andalan Hati berpihak kepada kepentingan masyarakat Sulsel. Sebab, kemenangan Andalan Hati adalah kemenangan seluruh masyarakat Sulsel.

“Prabowo Subianto sebagai Presiden RI sangat berkepentingan memenangkan Andalan Hati di Sulsel,” pungkasnya.

Terpisah, Juru Bicara Andalan Hati, Muhammad Ramli Rahim (MRR) menegaskan, kemenangan Andalan Hati merupakan buah kerja keras dari seluruh tim. Termasuk kepercayaan masyarakat Sulsel terhadap Andi Sudirman dan Fatmawati.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh partai koalisi pengusung Andalan Hati yang all out untuk memenangkan kontestasi.

“Terima kasih kepada seluruh partai pengusung serta pendukung Andalan Hati yang telah membersamai perjuangan ini. Mari sama-sama kita mewujudkan Sulsel Maju dan Berkarakter,” imbuhnya.(*)