SKETSANUSANTARA.COM
Pendidikan merupakan usaha yang terencana untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Asy-syafi’iyah (UIA) melaksanakan rapat koordinasi untuk membahas program Tridharma Perguruan Tinggi, Penerimaan mahasiswa baru, dan penguatan karakter. Tridharma Perguruan Tinggi menjadi acuan peningkatan kualitas pelaksanaan Pendidikan.Rapat koordinasi dilakukan pada hari Kamis, 26 Juli 2024 di FKIP UIA. Pembahasan tersebut dihadir lengkap oleh Manajemen FKIP UIA, diantaranya: Misbah Fikrianto, Sabar Lesamana, Moch Fakhri Yasin, Nurul Hasanah Fajaria, Dita Juwita, Khasanah, dan Dosen tetap. Pembahasan tersebut meliputi: bagaimana program penguatan karakter dan kualitas kemahasiswaan, pelaksanaan program tridharma perguruan tinggi, serta penguatan talenta yang unggul. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Asy-syafi’iyah memiliki tiga program studi, yaitu: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Bimbingan dan Konseling, dan Program Studi Magister Teknologi Pendidikan. Semua program studi tersebut memiliki jumlah mahasiswa yang beragam. Penguatan jumlah mahasiswa membutuhkan kerja sama dari semua pihak, jelas Sabar. Pria yang akrab dipanggil Sales ini menjelaskan bagaimana partisipasi semua pihak untuk memberikan layanan penerimaan mahasiswa, ungkap Sabar. Sabar Lesmana sebagai Wakil Dekan FKIP, sekaligus Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru UIA. Sementara itu, Kaprodi Bimbingan dan Konseling, Ibu Dita Juwita menjelaskan pentingnya melibatkan Masyarakat, komunitas, dan jaringan dalam menambah jumlah mahasiswa baru. Dita menguatkan dengan pentingnya sosialisasi, mengembangkan media sosial, dan lainnya. Semoga komitmen untuk menguatkan karakter dan kualitas mahasiswa didukung oleh semua pihak. Proses Pendidikan di FKIP UIA berjalan lancar dan semuanya dimudahkan Allah SWT. Misbah menjelaskan tentang layanan Pendidikan di Indonesia harus terus ditingkatkan. Memberikan layanan untuk semua melalui Pendidikan akan menjadi strategi untuk menghasilkan SDM yang paripurna, jelas Misbah.