SKETSANUSANTARA.COM- JAKARTA
Pondok Pesantren Nurul Ibad memperingati hari lahir (Harlah) yang ke-27 sekaligus memperingati Hari Santri Nasional.
Pengasuh sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ibad KH Ibnu Mulkan Syakrim menyampaikan bahwa ,”Hari ini tanggal 22 Oktober ,Pesantren Nurul Ibad juga memperingati hari lahir nya yang ke 27 , kita peringati ini sebagai bentuk cara mengenang kembali jasa-jasa perjuangan pesantren setelah kurang lebih selama 27 tahun berjuang dalam mendakwahkan ilmu kepada masyarakat.
“27 tahun Pesantren ini berjalan dan berjuang dalam rangka memasyarakatkan Alquran, Hadits untuk mencerdaskan bangsa,” ujar Kyai Ibnu Mulkan Syakrim, Selasa (22/10).
KH Ibnu Mulkan mengatakan, saat itu Abi Syakrim selaku pendiri Pondok Pesantren Nurul Ibad juga memiliki perangkat pendidikan lainnya seperti TK Islam Al Makkiyah, SMP Islam hingga SMK Islam Almakkiyah.
Abi Syakrim selaku
Mustasyar PBNU ini juga bercerita waktu itu pada mulanya Pesantren ini hanya sekedar mengumpulkan anjal (anak jalan) ,anak anak pengguna narkoba ,anak yatim piatu di gratiskan masuk sekolah kala itu , dan sampai saat ini santri santri sudah banyak yang sukses.
Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Ubad KH Ibnu Mulkan berharap prestasi yang membanggakan dapat menjadi motivasi bagi para santri yang lainnya untuk bisa berprestasi.
“Dan alhamdulillah santri dari Nurul Ibad juga sudah banyak meraih prestasi,” kata pria yang juga Rois Syuriah PCNU Jakarta Timur tersebut.
Ia juga berharap agar peringatan Hari Santri dan Hari Lahir Ponpes Nurul Ibad dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Kelak menjadi momentum untuk meneguhkan kembali visi dan misi yang akan dicapai.
Kegiatan harlah ini dan memperingati hari Santri juga dijadikan ajang temu kangen dan silaturahmi bagi para alumni yang bertujuan agar alumni selalu tetap berkhidmah terhadap guru dan pesantren dengan tetap mengunjungi guru dan pesantren.(AW)