SKETSANUSANTARA.COM- JAKARTA- Karang Taruna Harus mempersiapkan generasi muda yang unggul, mandiri dan berkelanjutan. Indonesia emas 2045 harus dipersiapkan oleh semua kalangan organisasi sejak kini.
Adakah Generasi Unggul yang lahir dari Karang Taruna?,ucap Hidayatullah yang biasa di sapa bang Dayat mantan aktivis Karang Taruna dalam keterangan nya ,Ahad (30/06).
Aturan dan Etika Organisasi Karang Taruna harus balance, Karang Taruna Organisasi pemuda dan kemasyarakatan bukan organisasi Kekuasaan apalagi Dinasti, periode presiden saja cukup 2 Periode, Dan semua organisasi di dunia manapun menerapkan cukup 2 periode. Pemerintah Provinsi Jakarta Khususnya Walikota Jakarta Timur harus mengevaluasi dan mempertanyakan Karang Taruna Jakarta Timur bisa menjabat sampai 3 Periode, serta mengevaluasi dana-dana bantuan dari pemerintah, Jika perlu di stop sementara, hingga persoalan ini selesai., hal ini akan berdampak kepada pertumbuhan organisasi yang tidak sehat, ini sama saja menjegal mimpi generasi muda untuk eksis di karang taruna khususnya pemuda-pemuda di jakarta timur.
Gugum selaku ketua 3 Periode, harus sadar diri dan mampu menterjemahkan Aturan organisasi, silahkan Gugum bertanya kepada organisasi manapun, ada gak 3 periode masa jabatan silahkan gugum bertanya? Kalo ada ya itu Hantu Belao yang cari makan di Organisasi.
Dulu dijaman saya Ber-karang taruna, Alhamdulillah tuh silaturahmi dan program-program kreatif berjalan dengan baik, gugum 10 tahun menjabat dilanjutkan di periode ke 3 nya, apakah ada terpublikasi program terbaiknya dan santer terdengan di masyarakat, khususnya warga karang taruna? Gak ada tuh, Gugum di rasa gagal tidak mampu menjalankan kaderisaai karang taruna, sehingga tidak mempersiapkan generasi muda untuk bisa memimpin Karang Taruna.
Walaupun ada perubahan di AD/ART Karang Taruna yang memberikan kesempatan di periode ketiganya, tapi ada prasyaratnya, adanya prestasi yang signifikan diperiodenisasi sebelumnya dan dukungan penuh dari para pemilik suara, yaitu para Ketua Kecamatan yang ada di Jakarta Timur, bilamana dari 10 Kecamatan yang ada di Jakarta Timur, 1 Kecamatan saja, sudah membatalkan ketentuan tersebut, dan yang amat terpenting, tidak adanya Kaderisasi yang sesungguhnya di periode-nya dan terlihat banget ambisi-nya akan jabatan tersebut. Ditambah, laporan Anggaran hibah -nya harus transparan, dialokasikan untuk program apa saja, kembali lagi gugum harus legowo lepas jabatanya kepada adik- adik yang masih Fresh. Gugum harus fokus di provinsi dan nasional, sebagai cerminan untuk generasi muda,tutup bang Dayat