SketsaNusantara.Com- Sekilas Sosok Abi / Abuya KH.Muhammad Syakrim :
- Asli Betawi Lahir Dari Keluarga Sederhana di Daerah Lubang Buaya
- Guru Ngaji Kampung Keliling
- Guru Rakyat Di SR ( Sekolah Rakyat )
- Menimba Ilmu Mondok Pesantren Dan Murid Langsung Dari Kyai Abah Falak Bogor
- Saksi Mata Tragedi Tahun 1965 Di Lubang Buaya
- Turut Andil Membuat Pasar Gardu LB Yang Saat itu Menjadi Ketua RW ..Sampai Saat ini Pasar tsb Cukup Maju
- Menjadi Ketua RW dari Batasan kali Sunter Molek Sampai Depan Asrama Haji jkt/MNC TV
- Menjadi Kepala Sekolah STM Jakarta sekitar Tahun 80 an
- Membuka Praktek Pengobatan Hikmah Dari Tahun 1960 an ( Mengikuti Jejak Gurunya/ Kyai Abah Falak -Ilmu Falak )
- Berdakwah Dan Praktek Pengobatan Sampai Ke Negeri Afrika dst )
- Abi Pernah Menimba Ilmu / Lulusan LAN ( Lembaga Administrasi Negara )
- Meraih Sarjana Di Univ. Islam Al Aqidah Jakarta
- Abi Pensiunan Pemda DKI Jakarta ( Ber Awal Kerja Di Kantor Kecamatan Pasar Rebo )
- Abi dan Ibunda Meraih Penghargaan Sebagai Keluarga Sakinah Teladan Dari Provinsi DKI Jakarta
- Abi Menjadi Penyuluh/Penasehat Di KUA Cipayung
- Menjadi Tokoh Semua Agama / Moderasi Agama Dgn Pemuka Agama Lain Dari Beliau Usia Muda
- Tokoh Ulama Yang Asal. Mula Membuat Haul Dan Maulid Di Makam Makam Kramat Sekitar Lubang Buaya yg dulunya “Terkesan Tidak Sesuai ajaran Islam” Dengan Cara Bijaksana
- Menjadi Pengurus NU Struktur Dari Tahun 1950 an
- Abi Sebagai Pendiri Yayasan / Pondok Pesantren Nurul Ibad
- Mengasuh Anak Asuh & Anak Putus sekolah, anak Yatim ygdll Dari Tahun 1971 an
- Abi Memiliki 1 Orang Istri dan 6 anak ( 3 Lki + 3 Perempuan )
- Abi Sangat dekat Hubungan Dengan Pemerintah Dan Para Kyai – Ulama – Habaib dll
- Setiap Hari Kamis Abi Potong Kambing Dari Tahun 1971 Sampai Saat ini
- Setiap Hari semasa hidupnya Banyak sekali Tamu Datang Ke rumah Abi dari berbagai Golongan/Agama Manapun dll
- Jabatan Terakhir Struktur Di NU Sebagai MUSTASYAR PBNU
- Dan Lain lain7
Barangkali ini Bermanfaat dan Kami Bisa melanjutkan perjuangan Ayahanda kami.. 🙏🙏
Demikian
Ttd. Ibnu Mulkan Syakrim