Milad SI ke-119, UAH Donasi Rp 1 M untuk Penguatan Dakwah

SKETSANUSANTARA.COM-JAKARTA
Sebagai bagian merayakan Milad Syarikat Islam (SI) yang ke-119, acara bersejarah diadakan di masjid Istiqlal yang dihadiri puluhan ribu anggota Syarikat Islam. Pada acara ini, Syarikat Islam secara resmi meluncurkan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Syarikat Islam, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pengelolaan zakat demi kesejahteraan umat,Ahad (27/10).

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Presiden Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Ustaz Adi Hidayat (UAH), serta para petinggi organisasi. Sekretaris Jenderal LAZNAS Syarikat Islam, Deva Rachman, menyampaikan visi dan misi lembaga ini.

Di kutip dari inilah.com,
“LAZNAS Syarikat Islam hadir sebagai jembatan antara donatur dan penerima manfaat, dengan komitmen untuk transparan dan akuntabel dalam setiap program,” ujar Deva dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

Sebagai bentuk dukungan, UAH menyumbangkan donasi sebesar Rp1 miliar , yang diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya untuk Palestina.

Kondisi kemanusiaan di Palestina terus menjadi perhatian global, terutama di kalangan umat Islam.

Dukungan berupa donasi, baik melalui zakat maupun amal, telah lama menjadi bagian dari upaya untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina yang terkena dampak konflik. Dana yang dikumpulkan oleh lembaga seperti LAZNAS Syarikat Islam diharapkan dapat memberikan bantuan konkret, baik dalam bentuk pangan, kesehatan, maupun dukungan pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan Ustaz Adi Hidayat. Ini adalah langkah besar dalam memperluas manfaat bagi umat,” kata Deva Rachman.

UAH juga menyampaikan ide tentang “Glokalisasi”, yakni gerakan pemberdayaan dakwah ekonomi dalam Syarikat Islam. Ia berharap LAZNAS bisa memfasilitasi komunitas ekonomi di kalangan anggota Syarikat Islam, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

LAZNAS Syarikat Islam diharapkan tidak hanya berfokus pada penghimpunan zakat, tetapi juga memberikan pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, untuk menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan. Syarikat Islam tetap berkomitmen membangun masyarakat yang lebih baik melalui pengelolaan zakat yang efektif dan efisien.

Syarikat Islam (SI) adalah salah satu organisasi tertua di Indonesia, yang didirikan pada awal abad ke-20. Awalnya berperan sebagai organisasi perdagangan untuk melindungi kepentingan pengusaha pribumi, namun kemudian berkembang menjadi gerakan sosial dan politik. SI telah lama berkomitmen pada pembangunan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan, ekonomi, dan dakwah. Dengan peluncuran LAZNAS Syarikat Islam, organisasi ini berupaya meningkatkan perannya dalam pengelolaan zakat dan pemberdayaan ekonomi umat.