SKETSANUSANTARA.COM- JAKARTA
100 santri yatim piatu di Pondok Pesantren Nurul Ibad (PPNI) yang berlokasi di Jl Gorda Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/7) bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1446 penanggalan NU, mendapatkan santunan.
Kita bergandengan tangan dengan para ulama
Bantuan secara simbolis diserahkan Iin Mutmainah ,S.Sos, M.Si selaku Wakil Walikota Jakarta Timur, pada lima perwakilan mustahik didampingi Ketua Yayasan Pondok Pesantren Pondok Pesantren Nurul Ibad,KH Ibnu Mulkan Syakrim.
Menurut KH Ibnu Mulkan kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun dalam rangka memperingati 10 Muharam untuk membagi kebahagiaan kepada anak yatim piatu di wilayahnya.
Pondok Pesantren Nurul Ibad, sejak 1970 selalu eksis dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Ini merupakan spirit yang baik dan bisa dicontoh oleh semua umat untuk saling berbagi,ucap KH Ibnu Mulkan.
Total ada 100 anak yatim – piatu di Pondok Pesantren Nurul Ibad Lubang Buaya yang mendapatkan santunan berupa uang, sembako dan nasi kotak.
“Untuk bantuan sembako dan nasi kotak dari pondok pesantren dan uang ,” pungkas KH Ibnu Mulkan.
Selain santunan yatim hari ini , Ust Andre selaku pengurus Ponpes Nurul Ibad memberikan informasi ,ini merupakan jalur langit , bahwa tanggal 15 Juli sudah di sosialisasikan program orang tua asuh Santri dan hari ini bertepatan 10 Muharram 1446 kami Launching Gerakan Orang tua Asuh Santri Yatim Berprestasi ,Alhamdulilah sudah ada orang tua yang mau menjadi Orangtua asuh Santri, semoga program ini bisa membawa manfaat .
Sebagai informasi ,Lebaran yatim di PPNI dari semenjak tahun 1971, ketika di awali atau di adakan oleh Abi/Abuya KH. Muhammad Syakrim selaku pendiri Yayasan Nurul Ibad sesepuh Lubang Buaya, saya ucapkan berterimakasih kepada para donatur, semoga Pondok pesantren Nurul Ibad bisa selalu berikan manfaat untuk umat, Tutup KH Ibnu Mulkan.(AW)