Sketsanusantara.com- Jakarta
Talent Hunting (Sosialisasi) Perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan mekanisme pelaksanaan perekrutan Pengawas TPS (PTPS) untuk Pilkada Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 oleh Panwaslu Kecamatan (Panwascam) kepada Khalayak Kelurahan Cempaka Putih Barat. Sabtu (21/9/2024).
Ketua Panwascam Cempaka Putih Supriyanto Prasaga dalam sambutannya dihapan 85 peserta talent hunting menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman secara mendalam terkait petunjuk teknis dalam perekrutan atau penjaringan calon Pengawas TPS untuk Pilkada DKI Jakarta tanggal 27 November tahun 2024 mulai dari jadwal dan tahapan, tata cara perekrutan hingga penetapan hasil seleksi pengawas TPS.
“Hari ini kita sosialisasikan (talen hunting) seluruh materi dan teknis pelaksanaan perekrutan, karena kewenangan perekrutan PTPS berada pada Panwaslu Kecamatan”. Jelas Supriyanto Prasaga (SP).
Kegiatan Talent Hunting selain dihadiri Komisioner Bawaslu Kota Jakarta Pusat Wahidin Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Ketua Panwascam, Anggita Panwascam, Skorsek, Pengelola Keuangan dan Staf Panwaslu Kecamatan, hadir juga Camat, Lurah, FKDM, LMK, dan yang mewakili RT/RW serta Tokoh Masyarakat Kelurahan se-Cempaka Putih.
Supriyanto Prasaga menegaskan, dalam proses perekrutan Pengawas TPS, Panwascam tidak boleh ada intervensi dari pihak manapun. Ia menyampaikan, dalam proses seleksi Panwascam harus betul-betul selektif, terbuka dan akuntabel dalam memillih calon Pengawas yang akan bertugas di TPS Pilkada 2024.
“Pengawas TPS adalah ujung tombak, mahkota dari proses pemilihan di TPS, kita untuk memastikan pemungutan dan penghitungan TPS berjalan dengan adil dan jujur. “harapan pemilih dan rakyat ada di TPS, pastikan orang-orang yang pilih mempunyai pengetahuan, mampu berkomunikasi dan update teknologi”.ujarnya.
Tak hanya itu, Supriyanto Prasaga juga mengingatkan, dalam proses seleksi Pengawas TPS, Panwascam harus memastikan bahwa calon Pengawas TPS yang direkrut bukanlah pengurus dan anggota partai politik. “teman-teman pastikan calon pengawas TPS bebas dari partai politik, lihat rekam jejak, kemudian lakukan pengecekan di SIPOL”.Tambahnya.
Terakhir, Supriyanto Prasaga berpesan kepada jajaran Panwascam untuk memperhatikan keterwakilan 30 % persen perempuan dari 145 jumlah seluruh TPS yang ada di wilayah Kecamatan Cempaka Putih, yakni Kelurahan Rawasari 44 TPS, Cempaka Putih Barat 60 TPS dan Cempaka Putih Timur 41 TPS. ”teman-teman harus melakukan sosialisasi dan perekrutan secara maksimal, terutama dalam menarik perhatian dan partisipasi perempuan dalam ikut mengawasi Pilkada tahun 2024”.Ujarnya.
Sementara itu, Sambutan Bawaslu Kota Jakarta Pusat yang diwakili Wahidin Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa dalam masa tahapan kampanye, dalam melakukan kerja-kerja pengawasan, Panwascam juga harus banyak melakukan upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran dengan melakukan patroli-patrali kampanye di lapangan. “kami harap di tahapan pilkada yang beririsan ini, bapak ibu juga tidak ada melewatkan kegiatan-kegiatan pengawasan, apalagi di saat nanti pada tahapan kampanye, jadi harus saling merapatkan barisan dalam mengawal proses demokrasi ini berjalan dengan baik dan aman”. Pungkasnya.
Hal yang harus dilakukan agar sukses jadi pengawas TPS, manti (1) mengikuti bimtek dengan fokus (2) pelajari buku panduan yang disusun bawaslu, melakukan koordinasi kepada pihak RT/RW atau KPPS dalam persiapan dan pelaksanaan pengawasan pemungutan dan perhitungan suara (3) mengawasi dan mengawal proses pemilihan sejak tahap persiapan pelaksanaan sampai hasil akhir (4) memberi saran perbaikan terhadap proses yang tidak sesuai dengan tata cara atau prosedur dan (5) mendokumentasikan atau mencatat dugaan pelanggaran dan kesalahan dalam tata cara prosedur di tempat pemungutan suara. Tambah Wahidin..
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Cempaka Putih Barat ini turut dihadiri Sumiyati Divisi HP2HP, Rizky Prasetya Syah Putra Divisi PP dan PS Panwascam Cempaka Putih, Koordinator Sekretariat Panwancam Cempaka Putih Suharnanik yang juga Jasipem Kecamatan Cempaka Putih, Dina Pengelola Keuangan Panwascam Cempaka Putih juga PNS, PPL (Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih Timur dan Rawasari) dan Staf Tehnis Panwascam Cempaka Putih. (SP).