Jakarta, Sketsanasional.com – Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Aparatur Kelurahan Cipinang Besar Utara menggelar acara pengajian rutin bulanan dan halal bihalal bagi masyarakat dan mitra-mitra kelurahan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lantai 3 Aula Kantor Kelurahan Cipinang Besar Utara Jakarta Timur, Rabu (24/04).
Tujuan adanya halal bihalal adalah selain bermaaf-maafan juga untuk menjaga silaturahmi terutama antar warga di Kelurahan Cipinang Besar Utara Jakarta Timur.
Halal bi halal dengan tema ” Kita saling memaafkan, untuk merajut kerja sama yang lebih baik demi terciptanya CBU yg ASRI”, halal bihalal tersebut di hadiri Lurah CBU beserta jajarannya, Babimkamtibmas, Babinsa, Ka Puskesmas, Kasatgas Damkar, Ketua Rw 01- 014, ketua dan anggota LMK Rw 01 – 014, Ketua Karang Taruna Koordinator Darwis, Ketua Kader PKK, Ketua dan pengurus MSG, PPSU, RPTRA, PJLP Dinsos.
Rangkaian acara kegiatan pengajian bulanan dan halal bi halal tersebut di mulai tepat pada pukul 10.00 – 12.00 wib.
Di awali dengan pembacaan tahlil oleh Ust Masyhur dan di lanjutkan dengan pembacaan kisah maulid nabi Muhammad saw, oleh Ust Agus Hidayat.
Dalam kesempatan itu, Lurah Cipinang Cipinang Besar Utara Agung Budi Santoso,
Menyampaikan puja dan puji syukur hanya milik Allah swt , sholawat salam kepada beliau baginda nabi Muhammad saw dan juga ucapan selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan bathin kepada segenap yg hadir.
“Terima kasih terutama kepada para kiai dan ulama, wabilkhusus kepada ketua majlis subuh Gabungan kelurahan CBU, almukarom Ust Solihin MK beserta pengurus yg lain nya, juga dari Majlis Ulama Indonesia ranting Cipinang Besar Utara yg dalam hal ini di wakili oleh Ust Iyan Maulana S. Pd.l, sesepuh kiai Ahmad Sutilan,” ucapnya.
Lurah sedikit mengutip ceramah Agama saat halal bi halal di kecamatan Jatinegara kemarin, Lurah katakan bahwa kita ini sebagai memiliki banyak kekurangan dan aib, tapi Allah swt menutupi aib dan kekurangan kita semua, oleh karena itu, ayo kita saling jaga diri kita, agar tidak saling membuka aib sesama.
“Acara kegiatan semacam ini kita insya Allah akan agendakan, supaya wilayah CBU, aman, tentram dan damai,” katanya.
Dalam acara ini pemberi tausiah pertama oleh Mubaligh muda dari Dai Aksi Indosiar tahun 2013 dan inews tv, almukarom Ust Eko Suwono BA alias bang Ji’ih.
Ust Eko Suwono BA mengatakan bahwa, kita semua akan sia sia bahkan di tolak sholat, puasa dan zakat nya jika kita masih saja marahan, kedua durhaka pada kedua orang tua dan ketiga yang memutuskan silaturahmi.
Kemudian ceramah kedua di sampaikan oleh KH Drs Junaedi Sudaryo, beliau menjelaskan tentang lambang lebaran atau idul fitri adalah ketupat, kenapa
Ketupat kalo orang jawa bilang bukan ketupat, tetapi kupat yang arti kata orang jawa, kupat adalah ngaku lepat, semua jika kita saling memaafkan, insya allah jadi 0 : 0
KH Drs Junaedi Sudaryo juga menjelaskan sejarah tentang halal bi halal
Beliau katakan bahwa Halal bi halal udah ada sejak zaman para Wali, dan halal bi halal ini hanya ada di Indonesia, tidak ada di negara lain, sekalipun itu negara islam
Sampai zaman kemerdekaan presiden yg pertama bapak Ir soekarno, saat itu setelah lebaran, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh nasional dan para pejuang berkumpul di Istana Negara dalam rangka silaturahmi, lalu pak karno bertanya pada Buya Hamka, acara semacam ini kita namakan apa ya, Buya mengatakan acara semacam ini kita namakan Halal bi halal
Nah saat itulah dan sampai sekarang, jika kita kumpul kumpul setelah lebaran, namanya Halal bi halal.
Acara di akhiri dan ditutup doa oleh Alhabib Ahmad Alghozi bin Abu Bakar,
dengan bersalam salaman dan ramah tamah tak ketinggalan hidangan prasmanan. (Fit)