SKETSANUSANTARA.COM- JAKARTA
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Daerah Khusus Jakarta lakukan kegiatan dengan tema Publikasi dan Dokumentasi pengawasan penetapan hasil pemilihan umum Tahun 2024 di Hotel bilangan Jakarta Barat, Jumat .(31/5).
Quin Pegagan selaku Koordinator divisi Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi mengatakan ,”Kegiatan hari ini Bawaslu DKI Jakarta adalah memberikan informasi ke publik tentang pelanggaran dengan catatan di dalam melakukan penanganan pelanggaran pemilihan umum kita menyebut nya penelusuran kita belajar dari investigasi , kadang perlu untuk meningkatkan kapasitas di kabupaten kota untuk meningkatkan kemampuan nya dalam hal investigasi , ini terkait mendalami temuan baik menangani suatu pelanggaran . “Katanya.
Dalam kegiatan kali ini melibatkan beberapa rekan-rekan jurnalis dari berbagai media bahkan menghadirkan narasumber dari salah satu media Nasional ternama dengan tujuan mempererat hubungan masyarakat dalam hal ini masyarakat media dengan Bawaslu sehingga kerja -kerja Bawaslu bukan hanya secara real di laksanakan tapi juga di publikasi kan, kemudian dari sisi konsen terhadap salah satu indikator dari demokrasi yaitu kebebasan pers “.Freedom of spech , nah saya kira sempat ramai kemarin tentang sebuah rancangan undang-undang yang seperti nya mengkerdilkan peran serta pers dalam hal upaya-upaya ataupun mengelola sebuah investigasi atau berita investigasi, kami pun ingin memberi dukungan moril dalam hal ini kami berharap rancangan undang-undang itu jangan sampai menjadi undang-undang supaya kontrol sosial itu tetap terjaga, terjalin dan mumpuni dalam hal memberikan tanggapan, masukan maupun kritik terhadap semua kebijakan yang nantinya akan terdampak di masyarakat. Terangnya.
Kordiv humas dan datin Bawaslu DKI Jakarta pun menyesalkan akan pengekangan Freedom of speach yang nantinya akan banyak lagi beredar berita hoax.
“Pokok demokrasi itu sendiri adalah Freedom of speach berbicara bebas atau kebebasan pres dalam hal ini memang harus di pertahankan karena selama ini yang di lakukan oleh teman-teman penyelenggara pemilu dalam melakukan hal-hal investigasi yang kami menyebut nya penelusuran dan adanya pengkajian artinya kita pun di sini punya kepentingan agar pers itu bisa leluasa dalam hal menyampaikan berita, kemudian upaya-upaya investigasi , lalu lahir menjadi sebuah berita dan ketika di publish ke masyarakat bisa menjadi benteng untuk mencegah masyarakat terkena paparan hoax, paparan miss informasi, paparan informasi yang usang atau paparan informasi yang sengaja di gelontorkan untuk mendukung kepentingan tertentu artinya masyarakat harus punya corong atau Warrior untuk melakukan kegiatan jurnalistik dalam hal ini adalah sebuah investigasi, dan kalau kita tenggelam dalam informasi data atau kita tidak punya sikap terhadap begitu masif nya tsunami data selama ini , kita akan mengalami seperti bangsa eceng gondok yang tidak mempunyai akar, tidak punya visi dan haluan ke depan .”ucapnya.
Menurut nya menyongsong Indonesia Emas masyarakat perlu adanya sumber informasi yang akurat dan di perlukan investigasi sebagai landasan sebuah informasi.
” Selain itu apalagi kita bicara Indonesia emas, informasi itu ada 4 katagori yaitu pemberi informasi, penerima informasi, ada pelayan informasi dan ada yang menikmati informasi bila tidak ada berita investigasi justru akan merusak demokrasi itu sendiri, saat ini saja kita sudah kelimpungan dengan masih banyak beredar berita hoax nah balik lagi kebebasan pers sangat lah perlu di jaga untuk memberikan informasi yang akurat dan akuntabel. “Tutupnya.