Sketsanusantara.com-Jakarta
Pesan kepada TPS agar menjadi ujung tombak disampaikan oleh Ketua Panwas Pilkada Provinsi DKI Jakarta periode 2011/2012 di Mesjid Jami Al Mukarromah, Koja Jakarta Utara, Sabtu 16/11/2024. Acara yang diselenggarakan di Aula Mesjid dihadiri oleh lebih dari 400 Pengawas TPS se Kecamatan Koja. Penyelenggara Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Koja Jakarta Utara membaginya menjadi 2 sesi yakni pukul 08.00 sd 12.00 dan pukul 13.00 sd 17.00.
Ramdansyah yang menjadi narasumber di sesi ke 2 berpesan agar semua modul dan arahan dari narasumber perlu dibaca dan dipahami. Kegiatan satu kali pembekalan dan tiga kali bimbingan teknis untuk Pengawas yang akan berjalan hingga tiga kali dari 3 cohort yang tersedia tentunya membuat para Pengawas TPS memiliki wawasan yang cukup. Mereka dapat membantu masyarakat, pemantau, saksi dari Paslon dan juga KPPS di TPS apabila ada sesuatu yang diragukan atau sifatnya pelanggaran.
“Tentunya, Pengawas TPS tidak boleh melampui kewenangannya. Mereka tetap dalam bimbingan dari PKD atau Pengawas Kelurahan Desa dan Panwascam,” tegas Ramdansyah.
Pendekatan persuasif dan selalu mengedepankan komunikasi dengan KPPS , pemantau dan saksi-saksi Paslon menjadi kunci keberhasilan para penyelenggara ujung tombak ini, seru Ramdansyah yang pernah menjabat Ketua Yayasan Mesjid Jami’ Al Mukarromah, Koja, Jakarta Utara tahun sebelumnya.
Pihak Panwascam menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan bimbingan teknis yang ke 2 kalinya. Pada Bimtek terakhir atau yang ke 3 akan dilaksanakan oleh Panwascam sendiri karena sifatnya internal seperti sistem pelaporan dan sistem pengawasan pemilih atau Siswalih. Diharapkan bekal-bekal pembelajaran teknis para narasumber dan Panwascam Koja dapat memberikan bekal yanb dukup terhadap pengawas TPS sebelum dan sesudah hari h 27 November 2024.
Salah satu peserta Muhajid dari Gang 5, Koja merasa terbantu dengan kegiatan yang diselenggarakan oleh Panwascam Koja di Mesjid Jami Al Mukarromah, Koja ini. Ia akan menjadikan materi-materi yang sudah disampaikan sebagai bekal ketika ia bertugas di TPS.