SketsaNusantara.Com-Jakarta,-Universitas Sahid (USAHID) membidik pemanfaatan dana desa untuk pendidikan, khususnya untuk program Magister Manajemen Lingkungan (MML). Hal tersebut dikemukakan Rektor USAHID DR. Marlindawati SE, M.Si pada Seminar Nasional bertema “Digitalisasi Pengelolaan Lingkungan” yang berlangsung di Jakarta, Selasa 7/5.
“Saya dapat informasi bahwa dana desa boleh untuk pendidikan. Maka kami menangkap peluang tersebut untuk mendidik para perangkat desa menimba ilmu di USAHID, khusus untuk progma S2 MML,“ tutur Marlindawati pada saat pembukaan kegiatan.
Seminar yang berlangsung secara hybrid itu, diselenggarakan dalam rangka pembukaan (launching) Program S2 MML dan Dies Natalis USAHID ke 38 tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum YSJ, Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA.,BET.
Menghadirkan pembicara antara lain, Sekretaris Ditjen Perhutanan Sosial & Kemitraan Lingkungan KLHK RI Firman Maulana S.Pi., M. SEP , Deputy Pencegahan Kebencanaan BNPB RI Dra. Prasinta Dewi, MAP dan Alberth C. Nahas, Ph.D dari BMKG.
Lebih lanjut Marlindawati mengatakan, pihaknya membuka program S2 MML tersebut melalui kajian yang cukup komprehensif. Karena Indonesia berada pada cincin api (ring of fire) di mana bencana setiap saat dapat mengancam. Baik berupa letusan gunung api, gempa, tsunami, banjir dan seterusnya.
“Untuk itu masyarakat harus disiapkan agar dapat mengantisipasinya,” tambah Marlindawati.
Masyarakat di pedesaan, lanjutnya, merupakan komunitas yang paling sering dan paling rentan mengalami bencana. Maka pihaknya merasa penting untuk memberikan pendidikan kepada mereka. Khususnya para perangkat desa yang merupakan ujung tombak penanggulangan bencana di daerahnya.
“Jumlah desa di Tanah Air ribuan. Jika satu desa mengirimkan satu orang orang saja untuk dididik di MML USAHID, maka program S2 MML USAHID ini akan berkembang pesat,” yakinnya.
Pada kesempatan itu Marlindawati juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda DKI yang sudah mengirim calon mahasasiswa untuk menimba ilmu di program pascasarjana yang baru dibuka.
“Kami berharap bisa bekerjasama dengan seluruh Pemda di Tanah Air karena masalah kebencanaan ini sangat penting,” tuupnya.*** ()