Bulan: Juli 2024

Seminar Internasional FKIP UIA untuk Tingkatkan Kolaborasi,Literasi dan Multi Keilmuan

SKETSANUSANTARA.COM
Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar, sistematis, dan terukur. Pelaksanaan Pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Asy-syafi’iyah melaksanakan Seminar Internasional secara hybrid. Seminar Internasional dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 28 Juli 2024 secara daring dan offline di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UIA. Tema seminar internasional tersebut yaitu: “Promoting Interdisciplinary Collaboration and Creativity to Enhance the Quality of Education”. Bagaimana kita melakukan kolaborasi lintas keilmuan dan kreativitas untuk meningkatkan mutu Pendidikan. Dalam pembukaannya Rektor UIA, Prof. Dr. Masduki Ahmad, SH.,MM, menyampaikan pentingnya kolaborasi multikeilmuan dan penguatan mutu Pendidikan. Masduki memberikan apresiasi kepada semua narasumber, Panitia, dan semua pihak yang mendukung Seminar Internasional. Sementara itu, Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Nurul Hasanah Fajaria mengatakan peran Bahasa Inggris yang sangat dibutuhkan. Nurul menjelaskan tujuan seminar internasional yang lebih menguatkan mutu dosen, program studi, dan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Bimbingan dan Konseling, Prodi Magister Teknologi Pendidikan, dan kerja sama Ohio State University, APSPBI, dan lainnya. Hadir sebagai narasumber Ms Lisa Pinkerton dari Ohio State University, Noha Maakafi dari University of Galway, Dr Ummi Khaerati Syam dari Universitas Muhammadiyah Makasar, Chia Hsin Yin, Candidate Ph.D dari Ohio State University, dan lainnya. Dari FKIP UIA, hadir lengkap, diantaranya: Dr. Misbah Fikrianto, Sabar Lesmana, Nurul Hasanah Fajaria, Dita Juwita, dan semua Dosen Tetap Prodi PBI. Harapannya, hasil seminar internasional dapat dipublikasikan dan bermanfaat untuk Masyarakat luas. Misbah menjelaskan peran Dosen untuk aktif dalam publikasi Internasional. Maju terus FKIP UIA, jelas Misbah.

MT Nurul Falah CBU Berikan Santunan Yatim ke 31 Anak

SKETSANUSANTARA.COM- JAKARTA
Gema Muharram di mana mana, dari masjid ke masjid, Musholla ke Musholla dan majlis talim serta majlis subuh Gabungan pun turut menyambut pergantian tahun baru Islam 1446.H .

Majlis Talim Nurul Falah yang berlokasi di Jln Cipinang latian RW 014 pun tidak mau ketinggalan, melaksanakan santunan kepada 31 anak yatim.

Pimpinan majlis talim Nurul Falah, Ibu Ustadzah Hj Siti Fatimah, yang akrab di panggil bu Siti, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian harta nya , semoga semua amal infaq dan sodaqoh yang di belanjakan di jalan nya, Allah SWT akan memberikan ganjaran yang berlipat ganda ,Aamin ya Robbal Alamin.

Acara di awali dengan pembacaan quran surat Yasin, Tahlil dan Maulid Nabi Muhammad saw, serta di tutup dengan doa.

Pada kesempatan tersebut di bacakan maulid sarofal anam di iringi tabuhan Qasidah Rebana asuhan ustadz Solihin MK
Walau berlatih baru 2 kali pertemuan , tabuhan udah cukup membuat acara santunan anak yatim bertambah ceria dan penuh semangat.

Sedikit amanat dari Ustadzah, bahwa jadilah anak yatim yang nurut kepada orang tua, dalam hal ini ibu, jangan membantah perintah ibu dan sekali kali berkata “ah” pada ibu mu
Juga ibu ibu yang memiliki anak yatim, rawat lah mereka, sayangilah mereka, agar menjadi anak yang berhasil dan sukses,
Karena kata Nabi Muhammad SAW dalam hadits nya mengatakan bahwa, sebaik baik rumah adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang perlakukan dengan baik, sebaliknya seburuk rumah adalah rumah yang ada yatim nya, tapi tidak di perlakukan dengan baik.

Di hadits lain di katakan bahwa orang yang menyayangi anak yatim, akan bersama ku di surga, bagaikan jari telunjuk dan jari tengah , juga Nabi sabdakan bahwa orang yang memberi makan anak yatim, sama saja memberi makan Aku dan siapa orang yang memberi minum anak yatim, sama seperti memberi minum Aku.

Harapan kedepan, pelaksanaan santunan anak yatim bisa lebih meriah dan semarak lagi, tentu tidak terlepas dari donatur yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut
Selamat buat Nurul Falah
( Solmk)

Agus Fatah : 4 Level Guru dalam Memposisikan Murid

SKETSANUSANTARA.COM-Murid adalah subyek sekaligus obyek pendidikan. Cara pandang guru dalam memposisikan murid di hatinya akan sangat menentukan kedekatan dan kelekatan murid terhadap gurunya. Kedekatan dan kelekatan murid pada guru akan sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan proses dan hasil akhir pendidikan.

Ada 4 level guru dalam memposisikan murid.
Pertama, level guru yang memposisikan murid sebatas murid di kelas. Hubungan guru dan murid tak lebih hanya sebatas transfer ilmu, murid membayar biaya belajar, guru menyampaikan materi ajar. Persoalan perilaku murid tidak menjadi tanggung jawab guru model ini. Pada level ini hubungan guru dengan murid bersifat “transaksional” (pembeli-penjual)

Kedua, level guru yang memposisikan murid sebagai sahabat.
Guru pada level ini menjadikan hubungannya dengan murid begitu dekat sebagaimana layaknya hubungan persahabatan. Guru pada level ini akan menyapa hangat muridnya, bertanya kabar, memahami perasaan, mendengar impian dan keluhan muridnya, bahkan guru pada level ini bersedia membantu murid dengan cara yang benar dalam menghadapi kesulitan belajar.

Ketiga, guru yang memposisikan murid sebagai anak. Guru di level ini menganggap murid sebagai anaknya sendiri. Guru di level ini sangat peduli dengan kesehatan, keselamatan fisik dan mental, kemampuan muridnya dalam memahami pelajaran. Guru pada level ini senang bersenang-senang, ngobrol, bercanda, berbagi, membimbing, memotivasi, menasehati dan mendoakan murid-muridnya dalam sholat malamnya,

Keempat, guru yang memposisikan murid sebagai “guru”. Guru di level ini sudah mampu mengelola gengsi dan emosi terhadap muridnya. Ia bersedia belajar dari muridnya tanpa rasa ragu dan malu untuk topik tertentu yang ia tidak tahu, bahkan ia rela diingatkan dan dinasehati muridnya. Guru pada level ini berani meminta pendapat dan nasehat dari muridnya.

Ali bin Abi Thalib Radiyallahu anhu berkata :

“Man ‘allamanii harfan faanaa ‘abduhu”

“Siapa yang mengajarkan aku satu huruf saja, maka aku bersedia menjadi pelayannya”

Dalam catatan sejarah peradaban Islam yang mampu melahirkan para ulama (ilmuan) handal dibidangnya dapat kita temukan hubungan yang manis dan harmonis antara guru dan murid. Coba lihat bagaimana hubungan Imam Malik dengan muridnya yang bernama Imam Syafi’i

Sejarah juga mencatat guru yang sabar dalam mengajar selalu menasehati dan mendoakan muridnya seperti kisah Imam Waqi dengan muridnya bernama Imam Syafii dan kisah Imam Syafi’i dengan muridnya : Ar-Rabi.

Penulis juga mendengar cerita menarik dari salah seorang mahasiswa Indonesia yang belajar di Damaskus Suria, bahwa ketika Damaskus (30 tahun silam) masih menjadi surga belajar bagi para penuntut ilmu terdapat hal menarik terkait hubungan guru dan murid.

Diceritakan bahwa di Damaskus para pelajar asal Indonesia masih merasakan sentuhan hangat dan kasih sayang dari guru mereka. Para pelajar Indonesia sering menerima hadiah uang dari gurunya. Makin jauh negara asal pelajar tersebut dari Suria, maka makin besar hadiah yang mereka dapat. Hadiah tersebut berasal dari royalty penjualan kitab (karya ilmiah) yang ditulis oleh guru tersebut

“Biasanya guru yang sampai pada level 4 telah mencapai puncak the power of giving : empowering, demikian ungkap Suhartono, MPd, konsultan Pendidikan Islam.

Jika guru pintar, sabar dan memposisikan murid dengan benar dalam proses belajar mengajar, InsyaAllah setiap murid akan bersinar”

“Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu diantara kalian beberapa derajat’ (QS: Al-Mujadalah : 11)

SMA Yasfi Wujudkan Potensi Siswa bersama Wali Murid

SKETSANUSANTARA.COM- BEKASI – SMA Yasfi menggelar pertemuan wali murid di Aula SMA ,27 Juli 2024. Acara yang dihadiri oleh ratusan orang tua siswa ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua.

Dalam pertemuan ini, pihak sekolah menyampaikan berbagai informasi penting terkait program-program pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, serta perkembangan siswa. Selain itu, wali murid juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan guru dan wali kelas mengenai perkembangan anak masing-masing.

“Pertemuan wali murid ini merupakan momen penting bagi kami untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan orang tua siswa,” ujar Wisnu Dwi Untoro, SE selaku kepala sekolah. “Kami berharap kerjasama yang baik antara sekolah dan orang tua dapat meningkatkan prestasi dan perkembangan siswa.” ujarnya.

Dalam upaya mewujudkan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa secara holistik.

Beberapa poin penting yang disampaikan dalam pertemuan tersebut antara lain:

Sosialisasi Kurikulum: Pihak sekolah memaparkan secara detail mengenai kurikulum yang diterapkan, termasuk pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran.

Kegiatan Ekstrakurikuler: Orang tua siswa diperkenalkan dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh anak-anak mereka untuk mengembangkan minat dan bakat.

Prestasi Siswa: Sekolah menyampaikan capaian prestasi 5 siswa yang tahun ini berhasil masuk ke Perguruan Tinggi Negeri.

Diskusi Terbuka: Sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi orang tua untuk menyampaikan pertanyaan dan masukan terkait berbagai aspek kehidupan sekolah anak.

Nur Ali Akbar selaku wakil yayasan menyampaikan, “Pertemuan wali murid ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk melibatkan orang tua dalam proses pendidikan anak. Kami percaya bahwa kerjasama yang erat antara sekolah dan keluarga sangat penting untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berprestasi.” pungkasnya.

MT Guru Salmaa Memberikan Santunan Yatim Piatu kepada 52 Anak

SKETSANUSANTARA.COM-JAKARTA
Majlis ta’lim Guru Salmaa (MTGS) dari sejak berdirinya di tahun 1978 selalu rutin menyelenggarakan Santunan kepada anak-anak yatim.

Pada tahun ini di laksanakan pada hari Sabtu sore bada sholat ashar 27 Juli 2024 bertepatan tanggal 21 Muharram 1446 di Majlis Ta’lim Guru Salmaa, Kp Jembatan RT 02/10 Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur.

Sebelum kegiatan santunan di awali dengan pembacaan kitab tentang manasik haji dan Zikir Wirdhul Latief yang di pimpin langsung oleh Guru Tetap MTGS Kyai Nur Ali Kasyful Anwar atau yang biasa di sapa Kyai Montoq.

Adapun yang disantuni sebanyak 52 anak yatim, dana tersebut didapat dari tabungan yatim, sumbangan dari para donatur, warga sekitar majelis dan jamaah kaum ibu dan bapak.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Ust Abdul Ghani Ketua RT. 002/010 Cipinang Besar Selatan, Anugrah Widhy,S.Fil.I,Ust Sulaeman, Ust Satori,Ust Kholiq ,Ust Nur Rahman,Wahyudin Kemet, Arief Maulana serta para asatidz dan tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, pimpinan MT Guru Salmaa, KH Nur Ali Kasyful Anwar atau yang biasa di sapa Kyai Monthoq, mengingatkan pentingnya menjaga dan mengurus anak-anak yatim sebagai mana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Semoga di tahun 1446 ini,terutama momentum Muharram ini bisa tingkatkan Ibadah kita pada Allah ,terutama memberi kepada yatim ,Aamiin.(AW)

Menuju Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Jaktim Sosialisasi Pengawasan Partisipatif

SKETSANUSANTARA.COM- JAKARTA
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Timur melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif untuk pemilihan serentak 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu , 27 Juli 2024 di Luxury Inn Arion Hotel Jakarta Timur.

Taufik Hidayatullah selaku pemangku kegiatan ini dan Kordiv Pencegahan ,Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Jakarta Timur membuka secara resmi acara ini serta menyampaikan apresiasi kepada teman teman PKD yang telah mengawasi Coklit pantarlih yang sudah berakhir kemarin 24 Juli 2024.

Lebih lanjut beliau menyampaikan “Pengawasan Pemilu partisipatif bertujuan agar masyarakat dapat melakukan pengawasan selama tahapan Pemilu kedepan. Hal ini karena setiap masyarakat hanya memiliki 1 (satu) hak pilih dan bebas untuk memilih pemimpin yang diinginkan.

Sebagai pengawas pemilu yang nantinya menjadi garda depan dan ujung tombak dalam peningkatan Pengawasan Partisipatif kepada masyarakat, anggota Panwaslu Kecamatan perlu diberikan pemahaman bagaimana pengawasan Partisipatif dapat diimplementasikan pada masyarakat.

Kesadaran partisipasi politik merupakan aspek penting dalam tatanan negara demokrasi sekaligus merupakan ciri khas adanya modernisasi politik yang berkelanjutan melalui pelaksanaan pemilu

Peningkatan pengawasan partisipatif merupakan bagian dari pendidikan politik kepada masyarakat, tugas ini menjadi kewajiban Bawaslu dan jajaran termasuk Panwaslu Kecamatan sebagai garda depan dalam menyampaikan pengawasan kepada masyarakat.

Pendidikan politik sangat penting bagi masyarakat. Hal ini karena pendidikan politik akan meningkatkan pengetahuan masyarakat , serta dapat memaksimalkan partisipasi aktif masyarakat dalam berpolitik. Partisipasi tidak hanya masyarakat pemilih datang ke TPS untuk.memberikan hak pilih tetapi juga ikut memastikan proses tahapan berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebagai informasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di Jakarta akan di gelar pada hari Rabu ,27 November 2024.

Faradilla selaku Kepala sekretariat Bawaslu Jakarta Timur mengatakan kegiatan ini untuk peningkatan kapasitas pengawas pemilu Kecamatan dan pengawas pemilu Kelurahan /Desa.

Bawaslu bertugas sebagai pengawas mewujudkan Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil” ujarnya.

Dalam kegiatan ini menghadirkan Narasumber La Radi Eno selaku dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Bung Karno (UBK) yang memberikan materi Dasar-dasar pengawasan partisipatif diberikan kepada jajaran Panwaslu Kecamatan agar mampu untuk meningkatkan partisipasi kepada masyarakat.

Semoga dengan kegiatan ini ,Panwaslu Kecamatan yang hadir bisa menyebarkan energi positif dalam meningkatkan pengawasan partisipatif di wilayah Jakarta Timur .

Hadir dalam kegiatan ini yakni Ketua dan Anggota Bawaslu Kota Jakarta Timur, Kepala Sekretariat dan Bendahara Bawaslu Kota Jakarta Timur , Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Cipayung, Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Ciracas, Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Pasar Rebo, Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Kramat Jati, Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Makasar, Staf Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Timur, Panwaslu Kelurahan/Desa Kecamatan Cipayung, Panwaslu Kelurahan/Desa Kecamatan Ciracas,Panwaslu Kelurahan/Desa Kecamatan Pasar Rebo, Panwaslu Kelurahan/Desa Kecamatan Kramat Jati, Panwaslu Kelurahan/Desa Kecamatan Makasar, Mahasiswa Universitas Assafiiyah, SMK Yammas, Tokoh Masyarakat, SMSI,
PJMI,JPPR
dan Netfid DKI.

Bersama rakyat awasi pemilu ,bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu.(AW)

FKIP UIA Gelar Rakor Tingkatkan Tridharma Perguruan Tinggi

SKETSANUSANTARA.COM
Pendidikan merupakan usaha yang terencana untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Asy-syafi’iyah (UIA) melaksanakan rapat koordinasi untuk membahas program Tridharma Perguruan Tinggi, Penerimaan mahasiswa baru, dan penguatan karakter. Tridharma Perguruan Tinggi menjadi acuan peningkatan kualitas pelaksanaan Pendidikan.Rapat koordinasi dilakukan pada hari Kamis, 26 Juli 2024 di FKIP UIA. Pembahasan tersebut dihadir lengkap oleh Manajemen FKIP UIA, diantaranya: Misbah Fikrianto, Sabar Lesamana, Moch Fakhri Yasin, Nurul Hasanah Fajaria, Dita Juwita, Khasanah, dan Dosen tetap. Pembahasan tersebut meliputi: bagaimana program penguatan karakter dan kualitas kemahasiswaan, pelaksanaan program tridharma perguruan tinggi, serta penguatan talenta yang unggul. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Asy-syafi’iyah memiliki tiga program studi, yaitu: Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Program Studi Bimbingan dan Konseling, dan Program Studi Magister Teknologi Pendidikan. Semua program studi tersebut memiliki jumlah mahasiswa yang beragam. Penguatan jumlah mahasiswa membutuhkan kerja sama dari semua pihak, jelas Sabar. Pria yang akrab dipanggil Sales ini menjelaskan bagaimana partisipasi semua pihak untuk memberikan layanan penerimaan mahasiswa, ungkap Sabar. Sabar Lesmana sebagai Wakil Dekan FKIP, sekaligus Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru UIA. Sementara itu, Kaprodi Bimbingan dan Konseling, Ibu Dita Juwita menjelaskan pentingnya melibatkan Masyarakat, komunitas, dan jaringan dalam menambah jumlah mahasiswa baru. Dita menguatkan dengan pentingnya sosialisasi, mengembangkan media sosial, dan lainnya. Semoga komitmen untuk menguatkan karakter dan kualitas mahasiswa didukung oleh semua pihak. Proses Pendidikan di FKIP UIA berjalan lancar dan semuanya dimudahkan Allah SWT. Misbah menjelaskan tentang layanan Pendidikan di Indonesia harus terus ditingkatkan. Memberikan layanan untuk semua melalui Pendidikan akan menjadi strategi untuk menghasilkan SDM yang paripurna, jelas Misbah.

Ponpes Nurul Ibad Lubang Buaya Gelar Pelantikan Lurah dan Wakil Lurah Santri

SKETSANUSANTARA.COM-JAKARTA
Pondok Pesantren Nurul Ibad Lubang Buaya mengadakan acara pelantikan dan ucap sumpah Lurah dan wakilnya serta kepengurusan baru bagi santri untuk masa khidmat 2024-2025 pada Sabtu, 27 Juli 2024 bertepatan tanggal 21 Muharram 1446 Hijriyah bertempat di Ponpes Nurul Ibad Lubang buaya .

Acara pelantikan merupakan momen penting dalam perjalanan pesantren, bertujuan untuk memperkuat tata kelola dan menjalankan amanah demi kehidupan yang lebih berkah.

Acara berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh seluruh santri, ustadz, ustadzah dan pengurus pesantren.

KH Ibnu Mulkan Syakrim selaku pimpinan ponpes Nurul Ibad dalam sambutannya, bahwa giat ini merupakan giat tahunan untuk santri.

Bahwa dua unsur penting dalam organisasi.
Pertama, siap memimpin bagi mereka yang terpilih menjadi pemimpin.
Kedua, siap dibimbing bagi mereka yang menjadi bagian dari organisasi.

Menurutnya,
keberlangsungan organisasi sangat bergantung pada kesediaan anggota untuk dipimpin dan dibimbing. “Kalau yang bagian kedua itu tidak berjalan, ya organisasinya tidak akan berjalan,” katanya.

Ponpes Nurul Ibad sebagai benteng Aqidah Ahlus Sunnah waljamaah didirikan oleh ulama Betawi Abi KH Syakrim yang merupakan tokoh NU Betawi ,kami meneruskan perjuangan dari Abi KH Syakrim, ucap KH Ibnu Mulkan yang merupakan putera dari Abi KH Syakrim.(AW)

Hari Anak 2024, Sekolah Karakter Lotus Kita Lakukan Tasyukuran

SKETSANUSANTARA.COM-Muslim yang berfikir dan bersikap dengan standar Islam adalah impian yang terus diperjuangkan agar lahir generasi-generasi berkarakter muslim yang akan mengisi peradaban mulia. Wujud nyata impian ini mulai ditorehkan dengan berdirinya sekolah Lotus Kita.

Atas Rahman dan Rahiimnya Alloh, bertepatan dg Hari Anak 2024, LOTUS KITA, mengadakan acara tasyakuran atas berjalannya sekolah KB TK LOTUS KITA yang berlokasi di Cimuning Mustikajaya kota Bekasi.
Dengan visi Terbentuknya kader pemimpin muslim yang berkarakter LOTUS KITA, harapannya LOTUS KITA secara langsung hadir menyemai dan mencetak generasi-generasi yang berkarakter LOTUS KITA(Leadership, Obyektif, Taqwa, Ultimate, Sosial/Solidarity, Knowledge, Integrity, Totality, Adaftif], demikian yang disampaikan ketua yayasan LOTUS KITA ibu Nadira Seha Nur.

Tasyakuran yang ditandai dengan pemakaian seragam secara simbolik oleh ibu dewas Yanti Susanti dan ibu depim Ibu Ilah Cholilah berjalan dengan meriah yang juga dihadiri para siswa, orangtua siswa dan para tokoh sekitar lingkungan sekolah.
Rasa syukur ini akan terus diwujudkan oleh LOTUS KITA dengan upaya optimal berkiprah ditengah umat tidak hanya dibidang pendidikan Bidang sosial dan agama yang selama ini lebih dahulu berjalan juga akan semakin bersemangat menjalankan programnya dan bersinergi dengan bidang pendidikan.

Kepedulian akan sesama dan upaya merintis jariyah tertanam kuat pada jiwa warga LOTUS KITA, semangat ini akan ditorehkan dengan serius, strategis dan sistemik agar terwujud.

Harapannya semoga kehadiran Lotus Kita bermanfaat bagi masyarakat luas.

MUI Jakarta Gelar Lokakarya Kebudayaan Untuk Sambut Indonesia Emas 2045

SKETSANUSANTARA.COM-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jakarta akan mengadakan lokakarya bertema “Peta Jalan Ulama dan Kebudayaan Merespons Perubahan Status Jakarta Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” di Hotel Tavia, Jakarta Pusat, pada 30-31 Juli 2024.

Ketua Seni dan Budaya MUI Jakarta, KH Lutfi Hakim, mengatakan, lokakarya ini merupakan bentuk kepedulian MUI pada budaya lokal demi keberlangsungan eksistensinya tanpa mengurangi nilai-nilai di dalamnya. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mengembangkan antara budaya dan Islam, yang melahirkan akulturasi budaya berdasarkan agama.

“MUI Jakarta sangat berkepentingan dalam menjaga kearifan lokal bahkan perlu dilakukan penyesuaian dengan perkembangan zaman. Apalagi, Jakarta saat ini merupakan wilayah bertemunya semua budaya dan agama sehingga menjadi kawasan ekonomi global sesuai Undang-Undang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (UU PDKJ) Nomor 2 Tahun 2024,” tuturnya.

KH Lutfi melanjutkan, lokakarya ini juga bertujuan membangun silaturahmi, terjalinnya komunikasi, dan adanya tukar pendapat antara ulama, ormas Islam, cendekiawan muslim, pelaku budaya, dan pakar di bidangnya. Sehingga, ada rumusan bersama antara nilai keislaman dan kebudayaan lokal sebagai tuntutan UU DKJ sekaligus mempersiapkan Jakarta untuk Indonesia Emas 2045.

“Kami berharap semoga kegiatan lokakarya kebudayaan MUI Jakarta menghasilkan rumusan bersama antara MUI dan ormas Islam se-Jakarta serta ormas dan tokoh-tokoh Betawi yang akan berkontribusi secara pemikiran,” tutur Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) ini.